Breaking News:

Apakah Infus Whitening Aman Dilakukan oleh Lansia? Begini Tanggapan dr. Satya Perdana

Menurut dr. Satya Perdana, usia lansia jarang sekali melakukan infus whitening dan lebih sering dilakukan oleh usia produktif.

Pixabay.com
Ilustrasi usia lansia, menurut dr. Satya Perdana usia lansia jarang sekali melakukan infus whitening karena sudah muncul keriput 

TRIBUNHEALTH.COM – Kulit putih seolah menghipnotis para perempuan dan menciptakan stereotipe kecantikan.

Alhasil banyak sekali wanita yang berbondong-bondong untuk melakukan infus whitening agar terlihat lebih cantik dan putih.

Bahkan saat ini banyak sekali remaja yang menginjak dewasa yang tergoda untuk melakukan infus whitening.

Baiknya pemberian infus whitening dilakukan pada usia dewasa atau di atas usia 18 tahun.

Hal ini lantaran kematangan tubuh wanita di atas usia 18 tahun sudah bisa mendapatkan treatment khusus untuk melakukannya dan harus dilakukan oleh dokter kecantikan yang sudah terverifikasi.

Baca juga: Sederet Permasalahan Gigi yang Bisa Diatasi dalam 1 Kali Kunjungan ke Dokter Gigi, Simak Berikut Ini

Ilustrasi infus whitening, dr. Satya Perdana sebut lebih sering dilakukan oleh usia produktif
Ilustrasi infus whitening, dr. Satya Perdana sebut lebih sering dilakukan oleh usia produktif (tribunnews.com)

Baca juga: Anak Diare Tandanya Mau Pintar? Ini Faktanya menurut Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)

Untuk membahas mengenai kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Satya Perdana

dr. Satya Perdana merupakan dokter kosmetik atau estetika medis di Ms Glow Aesthetic Clinic Bogor.

dr. Satya Perdana lahir di Bekasi, 23 Juli 1986.

Ia menempuh pendidikan dokter di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2004 hingga 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia menjadi dokter UGD di Klinik Candrabrata Yogyakarta dan Rumah Sakit Happyland  Yogyakarta pada tahun 2009 hingga 2012.

2 dari 4 halaman

Setelah itu, pada tahun 2012  ia menjadi estetika medis di Natasha Skin Care Bogor.

Pada tahun 2015, dr. Satya Perdana menjadi estetika medis di PSIA Melania Bogor.

Tak sampai disini, ia melanjutkan bekerja di Venus Aesthetic Clinic Kimia Farma Bogor sebagai estetika medis pada tahun 2019 hingga 2021.

Tak banyak orang tahu jika dr. Satya seringkali menjadi pembicara dan narasumber di beberapa acara.

Adapun beberapa sertifikat dan penghargaan yang diterima dr. Satya antara lain:

- Sertifikat kosmetik atau estetika medis

- Narasumber rubrik estetika di koran Radar Bogor (2016)

- Pembicara utama pada acara akbar International Women's Day di Novotel dan Ibis Style Bogor (2017)

- Berbagai sertifikat seminar kedokteran (2009-2019)

Baca juga: Selain Jaga Kekebalan Tubuh, Vitamin C Turut Cegah Kulit Kendor dan Keriput

Estetika medis, dr. Satya Perdana
Estetika medis, dr. Satya Perdana (Dok. Pribadi dr. Satya Perdana)

Kini dr. Satya Perdana sudah menikah dan tinggal di BNR Cendana Blok 8 No. 11 Bogor.

3 dari 4 halaman

dr. Satya juga aktif di media sosial seperti Instagram (@satyaperdanabogi) terlihat dari beberapa postingan yang dibagikannya.

dr. Satya Perdana akan menjawab pertanyaan Tribunners mengenai perawatan kecantikan sebagai berikut ini.

Pertanyaan:

Dok saya ingin konsultasi.

Apakah infus whitening aman dilakukan oleh lansia dok?

Risma, Tinggal di Kendal.

Baca juga: Jangan Takut Berat Badan Bertambah saat Konsumsi Hidangan Manis, Simak Tips Ahli Gizi

Ilustrasi kulit lansia, menurut dr. Satya Perdana biasanya para lansia melakukan treatment untuk mengatasi kulit kendur atau keriput
Ilustrasi kulit lansia, menurut dr. Satya Perdana biasanya para lansia melakukan treatment untuk mengatasi kulit kendur atau keriput (Pixabay.com)

Dokter Kosmetik atau Estetika Medis, dr. Satya Perdana menjawab:

Iya untuk lansia biasanya pasien saya juga paling tua umur 50 tahun an.

Kalau di atas 50 tahun an sangat jarang.

Karena biasanya kalau sudah di atas 50 tahun an berkonsentrasi untuk menghilangkan keriput.

4 dari 4 halaman

Jadi sudah penuaan, kulitnya sudah kendur dan sudah banyak keriput.

Sehingga biasanya kalau usia lansia sudah mulai jarang ingin melakukan infus whitening.

Biasanya yang melakukan infus whitening pada usia-usia produktif atau di bawah 50 tahun, dimana ia masih bertemu banyak orang dan masih sering bersosialisasi.

Sehingga masih sangat mementingkan penampilan tubuhnya.

Baca juga: Deteksi Penyebab dan Tanda Gigi Berlubang, Dokter Ungkap Pentingnya Pemeriksaan Rutin 6 Bulan Sekali

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comInfus whiteningSuplemen pemutih kulitperawatan kulitLansiadr. Satya Perdana
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved