lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Treatment DNA salmon adalah salah satu teknik untuk membantu regenerasi kulit, mempercepat proses pembentukan kolagen, terutama penyembuhan bekas jerawat berupa scars atau bopeng yang berwarna merah.
dr. Pratidona Anasika membenarkan jika treatment DNA salmon memiliki banyak manfaat.
"DNA salmon keren juga hasilnya," imbuhnya.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Paparkan Lama Pemakaian Retainer Gigi
Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 09 Maret 2022.
Namun menurut dr. Pratidona Anasika ada syarat yang tidak boleh sampai terlewatkan.
Seseorang yang ingin melakukan suntik DNA salmon tidak boleh alergi ikan salmon.
Hal ini karena bisa menyebabkan iritasi atau kemerahan.
"Jadi syaratnya tidak boleh alergi ikan salmon kalau emang mau menyintikkan DNA salmon," terangnya.
Baca juga: Bercak Putih Vitiligo Bisa Bertambah Luas Seiring Berjalannya Waktu Jika Tak Diterapi dengan Benar
Dokter menambahkan jika terjadi alergipun biasanya sifatnya ringan lantaran penyuntikkannya di bawah kulit bukan di pembuluh darah.
"Walaupun di bawah kulit terdapat pembuluh darah, mangkanya dia harus dengan teknik tertentu dan dilakukan oleh dokter yang bisa melakukan itu," tambahnya.
Pasalnya saat ini perawatan kecantikan dengan DNA salmon menjadi tren dan sangat diminati oleh banyak selebritas, selebgram, hingga beauty vlogger.
DNA salmon dipercaya sangat baik untuk mengantisipasi penuaan dini dan juga membantu menghilangkan kerutan di wajah.
Untuk menambah informasi, treatment DNA salmon merupakan salah satu metode peremajaan kulit dimana asam hialuronat murni dan molekul DNA yang diperoleh dari sperma salmon yang disebut young elixir.
Kandungan tersebut digunakan untuk pembaruan sel di kulit.
Baca juga: Renang Punya Efek Positif pada Emosional Seseorang, Dapat Redakan Stres dan Tingkatkan Suasana Hati
Umumnya treatment DNA salmon memerlukan tindakan minimal selama 2 sampai 3 kali tergantung dari jenis kulit pasien.
Setelah semua prosedur dilakukan, efeknya bisa bertahan sampai 3 bulan.
Baca juga: Buah Semangka Mengandung Senyawa Antiinflamasi hingga Citrulline, Bisa Bantu Redakan Nyeri Otot
Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 09 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/Dhanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
