TRIBUNHEALTH.COM - Perlu diketahui bahwa ketika orang mulai menggunakan narkoba belum tentu jadi kecanduan karena terdapat beberapa tahapan terlebih dahulu.
Tahapan tersebut mulai dari coba-coba, menggunakan narkoba hanya pada saat-saat tertentu saja.
Misalkan pada momen-momen tertentu atau juga bisa digunakan sesuai kebutuhan agar kinerja lebih tahan lama.
dr. Elvina menyampaikan bahwa berawal dari coba-coba sehingga penggunaannya menjadi berkelanjutan dan sampai pada tahap kecanduan.
Kita bisa mengetahui seseorang tersebut apakah menggunakan narkoba atau tidak ketika memasuki tahap kecanduan.
dr. Elvina mengatakan bahwa penguna narkoba tidak bisa diketahui gejalanya jika baru awal penggunaan.

Baca juga: Kenali Kondisi BAK Berdarah dari dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp. U
Narkoba memiliki banyak jenis, tetapi jika seseorang sudah mulai kecanduan narkoba maka akan terjadi perubahan perilaku.
Jika dilihat dari pengguna narkoba, maka akan menunjukkan perilaku yang mulai berubah.
Misalkan menjadi manipulatif, dan suka berbohong untuk menutui kesalahannya.
Selain itu orang tersebut menjadi anti sosial karena maunya menyendiri, lebih asik sendiri, dan tidak produktif.
Mungkin awal penggunaan bertujuan untuk kerja, tetapi lama-kelamaan menjadi tidak fokus dan akhirnya tidak masuk kerja bahkan terlambat datang.
Akhirnya penggunaan anrkoba tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Waspada, Sakit Perut Parah yang Mengganggu Aktivitas Menandakan Gejala Usus Buntu
Rehabilitasi untuk seseorang yang menggunakan narkoba terdapat tahap awal yang harus dilakukan.
dr. Elvina mengatakan bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah mengatasi gejala-gejala kecanduan.
Jika seseoang sudah kecanduan narkoba, jika berhenti maka akan timbul gejala tidak nyaman, gelisah, nyeri badan dan terasa ngilu.
dr. Elvina menyampaikan bahwa hal pertama yang dilakukan adalah menangani gejala tersebut agar bisa melewati masa-masa potozat dengan baik.
Selain itu, memerlukan menangani penyakit-penyakit penyertanya.
Karena ternyata sebagian besar pecandu memiliki penyakit penyerta.
Baca juga: Berikut Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gusi yang Disampaikan oleh drg. Anastasia
Misalkan, pada fisik memiliki penyakit hepatitis, HIV/AID, bahkan bisa juga penyakit kejiwaan.
Depresi atau perasaan cemas tersebut bisa menjadi alasan seseorang menggunakan narkoba.
Setelah kondisi kesehatan stabil, barulah merubah pola perilaku, direset ulang dan ditata kembali dalam suatu rehabilitasi jangka panjang.
Karena merubah perilaku seseorang tidak bisa instan.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Elvina Katerin Sahusilawane. Seorang dokter koordinaror rehabilitasi medis balai besar rehabilitasi BNN Lido. Selasa (1/2/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)