lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Dalam perkembangannya, pertumbuhan gigi dirutukan menjadi dua kelompok, yakni gigi susu saat bayi hingga anak-anak dan gigi permanen saat akan tumbuh dewasa.
Gigi susu adalah gigi sementara yang mulai erupsi di usia 8-12 bulan dan terus bertumbuh satu persatu hingga berjumlah 20 gigi.
Pada usia 17-21 tahun barulah gigi seseorang sempurna dengan erupsinya 32 gigi tetap.
Walaupun pertumbuhan gigi bisa bervariasi, akan tetapi terdapat beberapa urutan rata-rata erupsi gigi yang normal terjadi.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Pasien Sebelum Melakukan Vampire Facial, Simak Ulasan dr. Irmadani
Perlu diketahui jika erupsi gigi susu diawali pada gigi rahang bawah bagian depan.
Kendati demikian, terkadang gigi geraham pertama anak bisa erupsi terlebih dahulu mendahului gigi taring, biasanya diawali dengan gigi seri depan rahang bawah.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter.
Saat akan tumbuh gigi, umumnya gusi anak akan nampak berwarna kemerahan.
Kondisi ini merupakan reaksi radang alamiah yang dialami setiap anak.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Sarankan untuk Menghindari Masker Berbahan Poliester dan Nilon
Dimana ciri khas radang adalah berwarna kemerahan, membekak, dan saat disentuh terasa hangat.
drg. Anastasia memaparkan jika tak perlu khawatir, karena kondisi ini merupakan reaksi normal rongga mulut anak.
Selain mengalami radang gusi, biasanya anak juga akan mengeluarkan air liur yang cukup banyak.
Hal ini juga merupakan reaksi alamiah dari rongga mulut karena terdapat pertumbuhan gigi.
Perlu diperhatikan bahwa dalam kondisi seperti ini orang tua harus menjaga kebersihan rongga mulut anak.
Seringkali air liur yang tumpah di pipi jika tidak segera dibersihkan bisa memicu kejadian ruam-ruam kemerahan.
Bahkan pada beberapa anak bisa muncul kondisi yang tidak menyehatkan.
Inilah mengapa upaya pembersihan harus intens dilakukan.
Baca juga: Perhatikan Kondisi Kesehatan Umum Sebelum Pasang Behel Gigi, Simak Penjelasan drg. Anastasia
Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menyarankan untuk memakaikan clemek agar bisa segera dilakukan upaya pembersihan pada saat air liur keluar.
Pada saat malam hari biasanya anak seringkali terbangun, drg. Anastasia sarankan untuk membiasakan anak tidur dalam kondisi gelap.
Sehingga anak menjadi lebih tenang dan nyenyak.
Beberapa anak yang mengalami proses erupsi gigi susu menjadi sering rewel baik di malam hari maupun siang hari.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui dari Perawatan Orthodonsia yang Membutuhkan Tahapan Panjang dan Lengkap
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.