Breaking News:

Berikut Gejala yang Timbul pada Kondisi ADHD, Menurut Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K)

Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) memaparkan jika anak alami kondisi ADHD maka perlu di bawa ke rumah sakit yang terdapat klinik tumbuh kembang.

Freepik.com
Ilustrasi pemeriksaan pada anak ADHD, begini penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) 

TRIBUNHEALTH.COM - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) biasa dikenal dengan istilah hiperaktif.

Kondisi ini merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak yang bisa berlangsung hingga dewasa.

Hal ini menyebabkan penderitanya cenderung hiperaktif, impulsif, dan sulit untuk memusatkan perhatian.

Apabila anak mengalami ADHD, dokter menyarankan untuk segera membawanya ke fasilitas terdekat.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Material Pasta Gigi yang Tidak Ideal Bisa Memicu Peradangan Gusi

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.

Ilustrasi pemeriksaan pada anak ADHD, simak ulasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K)
Ilustrasi pemeriksaan pada anak ADHD, simak ulasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) (Freepik.com)

Umumnya gejala yang timbul pada kondisi ADHD bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga berat.

Ada pun gejala yang bisa dilihat sejak usia bayi, antara lain:

- Suka menjerit

- Sering menangis

- Sensitif terhadap suara dan cahaya

2 dari 3 halaman

- Kesulitan tidur

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Hiperpigmentasi Gusi Juga Dipengaruhi Faktor Genetik

Ilustrasi anak yang mengalami ADHD, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) sebut sulit duduk tenang
Ilustrasi anak yang mengalami ADHD, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) sebut sulit duduk tenang (kompas.com)

- Tidak senang bila digendong

- Sulit mengonsumsi ASI

dr. Harsono menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit yang memiliki klinik tumbuh kembang.

Hal ini lantaran akan terdapat suatu tim yang terdiri dari dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang, dokter ahli gizi, dokter fisioterapi, dokter spesialis mata, dokter THT, dokter rehabmedik, dokter radiologi, dan dokter bedah tulang.

Baca juga: dr. Achmad Harun Paparkan Beberapa Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Nyeri Punggung

Dengan begitu bisa menunjang dalam mendiagnosis anak ADHD.

Apabila ADHD terjadi pada orang dewasa, maka dokter harus menggali riwayat sewaktu masih kecil dan remaja.

Selain itu, dokter juga perlu mewawancarai pasangan suami atau istri serta melakukan pemeriksaan nuerologis.

Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K)
Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) (Dok. pribadi Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K))

Baca juga: Benarkah Nyeri Punggung Belakang Termasuk Gejala Saraf Kejepit? Dokter Spesialis Saraf Menjawab

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comProf. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)ADHDHiperaktif
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved