Breaking News:

'Lidah Halus' Bisa Disebabkan Defisiensi Vitamin B12, Waspada jika Disertai Gejala Berikut

Berikut ini gejala defisiensi vitamin B12, termasuk permukaan lidah yang tampak halus

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi lidah yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Kekurangan vitamin B12 tak selalu menunjukkan gejala.

Apa lagi jika tubuh hanya kehilangan sebagian kecil nutrisi tersebut.

Namun lain cerita jika tubuh mengalami defisiensi vitamin B12 yang cukup banyak.

Salah satu tanda yang harus diwaspadai adalah tekstur "lidah halus".

Lidah merupakan organ pencernaan yang dapat mengungkapkan status kesehatan seseorang.

"Infeksi, stres, masalah pengobatan, dan bahkan penuaan dapat membuat tanda di lidah Anda," kata praktisi kesehatan, Dr Evan Frisbee, kepada Express.co.uk.

Baca juga: Penyebab Makroglosia atau Lidah Besar, Bisa karena Berbagai Kondisi Medis Lain

Baca juga: Penyebab Makroglosia atau Lidah Besar, Bisa karena Berbagai Kondisi Medis Lain

Lidah sehat dan bersih
Lidah sehat dan bersih (Pexels.com)

Bercak putih, misalnya, bisa menjadi tanda peringatan sariawan.

"Jika Anda melihat area yang keras, rata, putih yang tidak dapat dihilangkan, itu bisa jadi leukoplakia, yang terkait dengan kanker."

Adapun lidah yang tampak berbulu, yang mungkin berwarna hitam, coklat, atau putih, ini akan hilang saat menyikat lidah dengan sikat gigi.

Dr Frisbee melanjutkan: "Lidah [halus] tanpa tonjolan kecil di atasnya mungkin terlihat merah mengkilap.

2 dari 3 halaman

"Anda mungkin mendapatkannya jika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi seperti zat besi, asam folat, atau vitamin B," paparnya.

ilustrasi membersihkan lidah
ilustrasi membersihkan lidah (grid.ID)

Baca juga: Bersihkan Lidah secara Teratur, Kolonisasi Bakteri dan Jamur akan Berdampak Serius Bagi Kesehatan

Baca juga: Glositis, Peradangan pada Lidah yang Dapat Sebabkan Hilangnya Papila

Tanda-tanda peringatan lain dari kekurangan vitamin B12 mungkin termasuk:

  • Kelemahan, kelelahan, atau pusing
  • Jantung berdebar-debar dan sesak napas
  • Kulit pucat
  • Sembelit, diare, kehilangan nafsu makan, atau gas
  • Masalah saraf seperti mati rasa atau kesemutan, kelemahan otot, dan masalah berjalan
  • Kehilangan penglihatan
  • Masalah mental seperti depresi, kehilangan ingatan, atau perubahan perilaku.

Ada jenis defisiensi yang perlu tindakan medis segera

Kekurangan vitamin B12 yang disebabkan oleh anemia pernisiosa perlu diperbaiki oleh seorang profesional medis.

Jika mengalami gejala kekurangan vitamin B12, bicarakan dengan dokter.

Dokter kemudian dapat mengatur tes darah dimana seorang spesialis dapat memeriksa apakah seseorang kekurangan vitamin B12 atau tidak.

ilustrasi anemia
ilustrasi anemia (freepik.com)

Baca juga: Ketahui Ciri Khas Alami Anemia dari dr. Lugyanti Sukrisman, SpPD-KHOM

Baca juga: Komplikasi yang Kerap Terjadi Akibat Gastritis ialah Anemia Pernisiosa, Begini Kata dr. Tan Shot Yen

NHS menambahkan: "Penting bagi anemia vitamin B12 untuk didiagnosis dan diobati sesegera mungkin."

"Ini karena meskipun banyak gejala membaik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh kondisi ini bisa tidak dapat diubah."

Satu dari 10 orang berusia 75 dan lebih tua kemungkinan akan terkena anemia pernisiosa.

Kondisi ini mudah diobati, namun, komplikasi jangka panjang dapat dihindari jika ditangani segera.

3 dari 3 halaman

"Suplemen vitamin B12 biasanya diberikan melalui suntikan pada awalnya," tambah NHS.

"Perawatan ini mungkin diperlukan selama sisa hidup Anda."

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVitamin B12Lidah HalusExpress.co.uk Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved