Breaking News:

Antibiotik Bukanlah Obat dari Segala Obat, Begini Ulasan dr. Alia Kusuma Rachman

Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa antibiotik dapat mengobati segala penyakit. Nayatanya antibiotik diberikan karena adanya infeksi bakteri

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.grid.id
ilustrasi obat antibiotik 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masyarakat yang beranggapan jika antibiotik merupakan obat dari segala obat.

Sehingga ketika sakit, maka mereka akan mengonsumsi antibiotik.

dr. Alia menegaskan bahwa antibiotik bukanlah obat dari segala obat.

Karena antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan tidak semua penyakit harus diberi antibiotik.

Rata-rata penyakit pilek atau batuk yang hanya beberapa hari biasanya disebabkan oleh virus saja.

Batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus saja biasanya akan sembuh dengan sendirinya atau disebut dengan Self limiting disease.

ilustrasi obat antibiotik
ilustrasi obat antibiotik (health.grid.id)

Baca juga: Psikolog Sebut Kekerasan Memiliki Pengaruh Besar Terhadap Kehidupan dan Kepribadian Anak

dr. Alia mengatakan bahwa antibiotik diberikan pada kasus dimana penyakit tersebut penyebabnya adalah infeksi bakteri.

Pemberian antibiotik bisa dilihat terlebih dahulu dari gejala yang dialami pasien, apakah mengalami demam tinggi dan dari pemeriksaan penunjang seperti Lab.

Apabila dari hasil pemeriksaan Lab menunjukkan leukosit tinggi, biasanya disebabkan karena bakteri.

Jika pasien mengalami keluhan pada urin, seperti terdapat leukosit yang tinggi bisa disebabkan karena infeksi bakteri.

2 dari 3 halaman

Sebelum diberikan resep dengan antibiotik, tentu harus ditentukan terlebih dahulu apakah masalah yang dialami pasien karena infeksi bakteri.

dr. Alia menegaskan bahwa tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik.

Baca juga: Apakah Hasil Pemeriksaan Pap Smear Selalu Akurat? Begini Tanggapan dr. Yuniar Sp.OG

Pemberian antibiotik atau mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter merupakan tindakan yang sangat fatal.

dr. Alia juga menyampaikan bahwa anak yang masih berusia dibawah 2 tahun, lebih baik jangan diberikan obat terlebih dahulu karena masih tergolong kecil dan obat bisa berbahaya jika tidak diresepkan oleh dokter.

Apabila memang terjadi karena adanya infeksi bakteri dari pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan Lab, dari urin, atau dari Kultur maka bisa langsung diberikan antibiotik.

Namun pada anak-anak yang sering menagalami batuk ataupun pilek, paling banyak disebabkan karena virus.

Batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan disebut dengan Self limting disease.

Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Jelaskan Perhitungan Status Gizi Ibu Hamil Agar Tehindar Masalah Malnutrisi

Biasanya dokter akan memberikan obat untuk sympthom atau gejalanya saja jika anak sudah emmasuki usia lebih dari 3 tahun dan batuk sudah terjadi lebih dari 3 hari.

Pemberian obat batuk juga harus disesuaikan dengan jenis batuknya seperti batuk berdahak atau batuk kering.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan dr. Alia Kusuma Rachman. Seorang dokter umum di Klinik Kimia Farma Pusat RS Ananda Bekasi, Klinik Kelautan dan Perikanan. Jumat (25/6/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAntibiotikpenggunaan antibiotikFungsi Antibiotikdr. Alia Kusuma Rachman Alexander Fleming
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved