Breaking News:

Kurangnya Stimulasi dari Orangtua dan Lingkungan Menajdi Penyebab Keterlambatan Bicara pada Anak

Seorang anak akan belajar bicara ketika memasuki usai 2 tahun. Umumnya anak-anak belajar bicara menirukan orangtua mereka atau lingkungan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
nakita.grid.id
ilustrasi anak yang sedang bermain dengan orangtua 

TRIBUNHEALTH.COM - Dalam kurun usia 24 bulan atau 2 tahun, biasanya seorang anak memiliki ragam bahasa.

Setiap hari anak akan mencotoh orangtuanya, melihat pengasuhnya berbicara.

Pada rentang usia 2 tahun, anak mulai dapat membuat kalimat misal, "mama makan" ataupun "mama minum".

Dokter Sandi menyampaikan bahwa biasanya anak sudah dapet mengikuti perintah seperti "kamu suka dengan makanan ini?" maka anak pun akan menjawab suka.

Saat memasuki usia 2 tahun, anak sudah mulai mengerti arah bahasa.

Tetapi orangtua harus waspada apabila tidak ada kalimat yang terdiri dari dua kata dan tidak dapat dimengerti oleh usia 2 tahun atau 24 bulan.

ilustrasi anak yang sedang bermain dengan orangtua
ilustrasi anak yang sedang bermain dengan orangtua (nakita.grid.id)

Baca juga: Seringkali Dianggap Sama, Simak Perbedaan Rosacea dengan Jerawat yang Disampaikan Dokter

Penyebab dari anak mengalami keterlambatan bicara adalah kurangnya stimulasi dari orangtua, pengasuhan dan dari lingkungan.

Memang sebagian kecil penyebab anak terlambat bicara karena adanya gangguan pendengaran, gangguan perilaku, dan gangguan perkembangan umum.

Hal yang harus dilakukan oleh orangtua adalah memberikan stimulasi pada anak.

Orangtua dan lingkungan memegang peran paling penting dalam perkembangan bicara dan bahasa seorang anak.

2 dari 3 halaman

Kosakata anak akan semakin bertambah apabila lingkungan anak mendukung.

Yang pertama adalah orangtua harus rajin berbicara apabila didepan anak, membacakan cerita dan membacakan buku-buku sehingga anak tersebut dapat distimulasi.

Baca juga: drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Tak Sarankan Melakukan Cabut Gigi saat Hamil, Bisa Pengaruhi Janin

Menstimulasi anak bisa dengan cara melatih mendengarkan musik juga memiliki manfaat lain.

Mendengarkan musik bisa melatih relaksasi, mengajarkan anak untuk mengenal nada dan lagu.

Pastikan mengajak anak untuk mendengarkan lagu sesuai dengan usianya.

Selain membacakan dongeng atau erita dan mendengarkan musik, menstimulasia anak dapat dilakukan dengan cara tanya jawab.

Mengajarkan anak berbicara sejak dini akan membantu anak cepat berbicara.

Mungkin anak belum memahami apa yang dikatakan oleh orangtuanya, namun telinganya akan mendengar semua perkataan tersebut.

Baca juga: Kapan Wanita Sebaiknya Mulai Melakukan Pap Smear? Begini Ulasan dr. Yuniar Sp.OG

Saat anak memasuki usia 2 tahun, dan belum mampu membuat dua kalimat, orangtua harus segera waspada.

Karena pada usia 2 tahun, anak harus bisa mengucapkan kalimat.

3 dari 3 halaman

Lingkungan memegang peran penting dalam tumbuh kembang seorang anak.

Sehingga harus dicontohkan, distimulasi dengan membaca buku, dan ajak anak untuk berbicara.

Jika memang anak tidak membaik, disarankan untuk segera ke dokter spesialis anak.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Sandi Nugraha, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak. Jumat (16/7/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGangguan Keterlambatan Bicara AnakAnak Terlambat BicaraStimulasigangguan tumbuh kembangdr. Sandi Nugraha Hariara Nabolon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved