TRIBUNHEALTH.COM - Saat pandemi Covid-19, banyak anak yang terlambat mengikuti imunisasi.
Hal ini disebabkan para orangtua yang ragu membawa anak datang ke rumah sakit atau puskesmas, karena takut tertular virus Covid-19.
Namun seiring dengan perbaikan kasus, banyak orangtua yang mulai gencar mengejar keterlambatan imunisasi pada anak mereka.
Baca juga: Cara Mengejar Keterlambatan Imunisasi pasca Pandemi Covid-19, Simak Aturannya dari Dokter Anak
Banyak orangtua yang berkonsultasi dengan dokter untuk membahas hal ini.
Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K). pun memberikan pernyataan bahwa orangtua tidak harus berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Harsono kerap dipanggil masyarakat sebagai Profesor Salimo merupakan dokter spesialis anak konsultan.
Ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada 26 Desember 1944 dan saat ini tinggal di kota Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) yang Menjadi Guru Besar Emeritus UNS
Telah memasuki usia senja, Harsono masih bekerja sebagai staf pengajar bagian ilmu kesehatan anak di Fakultas Kedokteran UNS dan berpraktek di RSUD dr. Moerwardi Surakarta sejak 1984.
Selain di rumah sakit tersebut, ia juga membuka praktek pribadi di kediamannya di Jl. Gatot Subroto 196, Solo.
Tanya:
Dokter saat anak terlambat imunisasi, apakah harus berkonsultasi dengan dokter spesialis anak?

Baca juga: Anak Gampang Sakit setelah Imunisasi? Simak Ulasan dr. Tan Shot Yen dan dr. Chatidjah Alaydrus
Uma, Solo.
Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K). Menjawab:
Tidak harus berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, dengan dokter umum saja bisa.
Begitu pula juga dengan paramedis, bidan, perawat di puskesmas juga bisa.

Nanti sudah ada petunjuk teknisnya. Kalau terlambat 1, 2, 3, dan sebagainya itu bagaimana.
Kementerian kesehatan sudah memberikan petunjuknya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 saat Hamil Akan Membuat Antibodi Bayi Sangat Tinggi, Simak Ulasan dr. Ariani Dewi
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)