Breaking News:

Dokter Spesialis Andorlogi Sebut Kejantanan Bukan dari Segi Sksual Tetapi Kualitas Sperma yang Bagus

Seringkali masyarakat awam mengartikan kesuburan dan kejantanan adalah hal yang sama, nyatanya dua hal tersebut sangatlah berbeda.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi masalah kesuburan pada pria 

TRIBUNHEALTH.COM - Kejantanan dan kesuburan sangatlah berbeda sekali.

Banyak yang mengartikan bahwa apabila tidak subur maka tidak jantan, padahal intinya tidak begitu.

Kejantanan ialah tentang masalah seksual, bagaimana berhubungan bagus dan bagaimana dalam berhubungan bisa tahan lama.

Sedangkan yang diartikan kesuburan adalah proses spermanya yang menurun.

dr. Rahmawati mengatakan bahwa untuk bisa menghamili sedikit sulit apabila seseorang tidak subur.

Laki-laki yang subur adalah yang bisa menghamili istrinya, bukan berarti apabila tidak bisa menghamili artinya tidak jantan.

ilustrasi masalah kesuburan pada pria
ilustrasi masalah kesuburan pada pria (health.grid.id)

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini Bisa Berisiko Memicu Kelainan pada Mata, Berikut Ulasan dr. Rani Himayani, Sp.M

Karena untuk seksualnya tetap bagus, hanya saja tidak bisa menghamili karena tidak subur.

Orang yang datang memeriksakan kesuburan bukan berarti orang yang tidak jantan.

Banyak pria yang enggan memeriksakan diri karena apabila memeriksakan diri dianggap tidak jantan.

Padahal bukan dari segi seksualnya, tetapi dari segi kualitas sperma yang tidak bagus.

2 dari 2 halaman

Dalam memeriksakan kesuburan, boleh dilakukan kapan saja tidak harus sebelum atau sesudah menikah.

Baca juga: Dokter: Sebelum Melakukan Bedah Ortognatik, Pasien Wajib Memasang Behel

Orangtua yang mengkhawatirkan kesuburan anaknya, karena anak sudah puber tetapi memiliki masalah pada buah zakar dan mengkhawatirkan kesuburan pada masa yang akan datang, bisa diperiksakan setelah masa puber.

Pemeriksaan kesuburan bisa dilakukan oleh pasangan sebelum menikah.

Ada yang namanya pemeriksaan pra-nikah, tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja tetapi juga harus dilakukan oleh laki-laki.

Tidak menjadi masalah apabila sebelum menikah atau setelah menikah belum memiliki keturunan sekitar 6 bulan hingga 1 tahun, silahkan untuk memeriksakan diri untuk suami dan istri.

Dokter akan memberikan jangka waktu bagi pasangan suami istri.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tak Boleh Konsumsi Sayur? Simak Penjelasan dr. Sandra Langow Berikut

Apabila setelah menikah berhubungan teratur selama kurang dari 1 tahun tapi belum memiliki keturunan, sangat disarankan untuk memeriksakan kualitas kesuburan laki-laki dan perempuan ke dokter.

Bagi pasangan yang belum menikah tidak masalah untuk memeriksakan keseuburan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesuburan masing-masing.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur, bersama dengan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And. Seorang dokter spesialis andrologi. Kamis (10/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesuburanDokter Spesialis Andorlogikejantanandr. Rahmawati Thamrin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved