TRIBUNHEALTH.COM - Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi dan tumbuh pada jaringan kulit.
Kanker kulit ini terjadi ketika sel-sel kulit yang tadinya normal, kemudian berkembangbiak secara cepat dan menunjukkan tanda-tanda keganasan.
Kondisi ini ditandai dengan adanya perubahan pada kulit, seperti adanya benjolan, bercak, dan adanya tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal.
Penyebab dari kanker kulit adalah adanya perubahan atau mutasi genetik pada sel kulit, yang biasanya diakibatkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani, Sp.DV menjelaskan mengenai jenis kanker kulit pada tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut penjelasan dr. Desidera, kanker kulit dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut.
Baca juga: dr. Arini Widodo Jelaskan Ciri dan Penanganan Kanker Kulit Melanoma, Diawali Munculnya Tahi Lalat

- Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berasal dari sel pigmen kulit (melanosit).
Kanker jenis ini biasanya ditandai dengan adanya bintik kecoklatan yang berasal dari tahi lalat yang sudah ada sebelumnya atau tahi lalat baru.
Baik tahi lalat yang sebelumnya atau tahi lalat yang baru, tahi lalat tersebut berkembang menjadi kanker kulit.
Tahi lalat tersebut memiliki bentuk yang tidak simetris, mudah berdarah, dan akhirnya mengarah pada keganasan.
- Karsinoma Sel Skuamosa
Kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa adalah kanker kulit yang berasal dari sel kulit.
Sel tersebut berada di bagian tengah dan terluar dari epidermis kulit.
Kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa ini ditandai dengan adanya benjolan hingga munculnya borok pada kulit.
Baca juga: Apakah Pakai Sunblock Sudah Pasti Terhindar dari Kanker Kulit Dok?

- Karsinoma Sel Basal
Jenis ketiga dari kanker kulit ini berasal dari bagian sel kulit juga, namun berasal dari sel kulit bagian terdalam dari lapisan epidermis kulit.
Kanker jenis karsinoma sel basal ini memiliki tanda atau gejala yang hampir sama dengan karsinoma sel skuamosa, yaitu adanya benjolan hingga muncul borok.
dr. Desidera memaparkan jika kanker kulit ini memiliki perkembangan yang cukup lambat, yaitu sekitar enam bulan hingga satu tahun muncul gejala yang tidak kunjung sembuh.
Ketiga kanker kulit tersebut memiliki gejala yang berbeda, namun banyak orang yang tidak menyadari dan mengetahui gejala tersebut.
Awal mula gejala kanker kulit tersebut berukuran sekecil tahi lalat atau sekitar 5 mm yang tak kunjung sembuh dan jarang disadari oleh banyak orang jika itu adalah gejala kanker kulit.
dr. Desidera menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kulit minimal enam bulan sekali, untuk mengetahui apakah ada spot pada kulit yang menunjukkan gejala kanker kulit.
Ketika gejala kanker kulit tersebut diketahui saat masih kecil dan belum menyebar, tingkat kesembuhan dari kanker tersebut akan semakin besar.
Penjelasan ini disampaikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 07 Oktober 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)