TRIBUNHEALTH.COM - Muncul tren baru melakukan perawatan kecantikan yang memanfaatkan tali pusar.
Perawatan ini bernama Umbilical Cord Growth Factor Therapy.
Diketahui terdapat beragam manfaat yang bisa diperoleh bila melakukan perawatan ini.
Baca juga: Mengenal Perawatan Kecantikan Wajah, Snow White Light Peel Treatment Bersama dr. Carmelita Christina
Pasalnya bahan yang digunakan dianggap lebih unggul daripada sumber lain.
Namun tahukah Anda, seperti apa ketentuan dalam penyimpanan tali pusar yang dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, dr. Angela Sandi, Sp.KK memberikan penjelasannya.
Angela menuturkan, untuk melakukan perawatan Umbilical Cord Growth Factor Therapy ini, tali pusar perlu disimpan dengan suhu 2 hingga 8 derajat.
Baca juga: Adakah Batasan Usia Melakukan Perawatan Kecantikan dari Tali Pusar? Ini Kata dr. Angela Sandi, SpKK
Suhu tersebut dianggap aman untuk menjaga kualitas tali pusar.
Dengan suhu tersebut, tali pusar dapat bertahan dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan.
Namun bila tali pusar disimpan dalam suhu minus 20 derajat, dapat bertahan hingga 1 tahun lamanya.
Manfaat Perawatan Kecantikan dari Tali Pusar
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh bila melakukan perawatan dari tali pusar.
Di antaranya adalah:
- Peremajaan kulit (anti aging)
- Mengatasi bekas jerawat
- Mengatasi Keloid
- Mengatasi Kebotakan pada rambut
Baca juga: dr. Rocky Chua Paparkan Beberapa Hal yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Rambut Rontok
- Mengatasi Rambut rontok
- dan Mengatasi kulit kering.
Efek Samping
Sebelum melakukan perawatan ini, ada baiknya untuk memahami efek samping yang mungkin bisa terjadi.
Angela menuturkan, dari sejumlah literatur menyampaikan bahwa secara umum perawatan ini terkadang bisa menimbulkan:
- Respon imun yang tidak diinginkan
- Muncul sensitivitas
- atau hematoma akibat proses penyuntikan.
Walau demikian, tidak perlu khawatir, pasalnya setiap pasien yang akan melakukan perawatan ini dianjurkan untuk menjalankan screening.
Baca juga: dr. M. Yusran Sebut Premaritas Screening Perlu Dilakukan untuk Mengetahui Gen Retinoblastoma
Screening dilakukan agar dapat mencegah terjadinya efek samping yang mungkin saja bisa terjadi.
"Bisanya kita lakukan screening untuk mencegah hal-hal tersebut," ujar Angela.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Angela Sandi, SpKK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (16/12/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)