TRIBUNHEALTH.COM - Dokter bisa melakukan operasi pengangkatan kantong empedu karena alasan medis tertentu, misalnya batu empedu.
Seorang ahli bedah akan mengangkat kantong empedu jika batu empedu menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan komplikasi lainnya, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Rabu (5/1/2022).
Kondisi lain yang dapat menyebabkan dilakukannya pengangkatan kantong empedu antara lain:
- Diskinesia bilier
- Koledokolitiasis
- Kolesistitis
- Pankreatitis.
Baca juga: Berbabagi Penyebab Batu Empedu, Termasuk Kadar Kolesterol yang Terlalu Tinggi
Baca juga: dr. Eka Ginanjar Menyarankan untuk Memeriksakan Diri Meskipun Batu Empedu Masih Berukuran Kecil

Seorang dokter akan merekomendasikan pengangkatan kantong empedu jika kantong empedu menyebabkan masalah akut yang parah atau telah menjadi masalah kronis.
Beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan perlunya pengangkatan kantong empedu meliputi:
- rasa sakit yang tajam di bagian kanan atas perut Anda yang dapat menyebar ke tengah perut, bahu kanan, atau punggung
- demam
- mual
- kembung
- penyakit kuning, yang biasanya menunjukkan penyumbatan saluran empedu karena penyakit bilier
Kadang-kadang dokter akan merekomendasikan untuk menunggu terlebih dulu.
Tujuannya untuk melihat apakah gejala yang berhubungan dengan kandung empedu berkurang atau tidak.
Perubahan pola makan, seperti mengurangi asupan lemak secara keseluruhan, juga dapat membantu.
Jika gejalanya menetap, dokter dapat merekomendasikan operasi.
Risiko pengangkatan kantong empedu terbuka

Baca juga: dr. Mustopa Sebut Batu Empedu Bisa Disebabkan Akibat Kandungan Bilirubin dan Kolesterol yang Tinggi
Baca juga: Ketahui Beberapa Faktor Risiko Terjadinya Batu Empedu, dr. Mustopa Sebut Sering Terjadi Pada Wanita
Pengangkatan kantong empedu terbuka dianggap sebagai operasi yang aman.
Komplikasi jarang terjadi.
Namun, setiap prosedur pembedahan membawa beberapa risiko.
Sebelum prosedur, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan riwayat kesehatan untuk meminimalkan risiko tersebut.
Risiko pengangkatan kantong empedu terbuka meliputi:
- reaksi alergi terhadap anestesi atau obat lain
- pendarahan berlebihan
- gumpalan darah
- kerusakan pembuluh darah
- masalah jantung, seperti detak jantung yang cepat, serangan jantung, atau
- gagal jantung
- infeksi
- cedera pada saluran empedu atau usus kecil
- pankreatitis
Dokter bedah akan menjelaskan risiko ini kepada pasien dan memberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sebelum prosedur dilakukan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)