TRIBUNHEALTH.COM – Behel merupakan alat berbasis kawat yang digunakan oleh ortodontis dalam memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata dan bibi berjejal.
Tujuan utama dari pemasangan behel adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar dapat menggigit makanan dengan baik dan menghasilkan senyum menawan.
Namun penggunaan behel tidak begitu saja dipasangkan.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Tak Sarankan Pasien Memasang Veneer Hanya untuk Tujuan Estetika
Diperlukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter gigi sebelum dipasangkan pada gigi.
Untuk membahas mengenai kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya kepada drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.

drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. merupakan dokter spesialis konservasi gigi.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. bekerja di RSUD Sayang Rakyat, Sulawesi Selatan.
Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma: Jenis Jamur yang Sering Menginfeksi Kulit adalah Candida dan Dermatophyta
Selain itu, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. juga aktif praktik di TJ Dent Medical Specialist, Makassar.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. akan menjawab pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:
Apakah semua perawatan estetika gigi bebas dilakukan meskipun sebenarnya gigi tidak dalam kondisi mengalami gangguan?
Karena banyak sekali masyarakat yang menggunakan behel meskipun giginya tergolong rapi.
Tia, Tinggal di Surakarta.
Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV Paparkan Beberapa Jenis Infeksi Jamur yang Bisa Terjadi Pada Tubuh

Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Menjawab:
Sebenarnya behel diciptakan untuk mengembalikan kondisi normal gigi.
Meskipun sebenarnya gigi terlihat rapi, namun ternyata hubungan antara rahang atas dan rahang bawah tidak normal.
Biasanya efek jangka panjangnya baru terlihat.
Baca juga: Berikut Bahan Alami yang Dapat Memutihkan Gigi Menurut drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.