TRIBUNHEALTH.COM - Tak sedikit anak mengalami karies susu botol.
Karies susu botol merupakan masalah gigi berlubang yang mana terjadi saat sisa minuman masih melekat pada gigi anak dalam waktu yang lama.
Penumpukkan sisa minuman tersebut mengandung banyak gula.
Baca juga: Apakah Perawatan Estetika Gigi Harus Dilakukan Berulang? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes
Banyaknya penumpukkan gula akan memicu pertumbuhan bakteri.
Dokter menyarankan agar para orang tua rutin memeriksa rongga mulut anak.

Hal ini disampaikan oleh Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 25 Desember 2021.
Dokter imbau di usia pertama kali tumbuh gigi anak sudah dibiasakan untuk menyikat giginya.
Tidak hanya gigi saja yang perlu disikat, melainkan lidah dan gusi juga perlu dilakukan pembersihan.
Baca juga: Apakah Perawatan Estetika Bisa Dilakukan Pada Gigi Tanggal atau Gigi Berlubang? Begini Ulasan Dokter
Dalam membersihkan lidah dan gusi anak, orang tua bisa menggunakan sikat gigi silikon.
Alat tersebut bisa disematkan pada jari ibu.
Dokter menuturkan jika alat tersebut bisa digunakan untuk memijat gusi anak.
Apabila dilakukan secara rutin pada pagi dan malam hari sebelum tidur, dapat membantu mendisiplinkan anak hingga dewasa.

Hal ini lantaran kedisiplinan anak sudah terbentuk sejak dini.
Untuk mengetahui ciri-ciri terjadinya karies, umumnya akan terjadi perubahan warna pada gigi.
Menurut dokter warna yang akan terlihat adalah putih keabu-abuan, sementara pada gigi sehat akan berwarna putih mengkilap.
Jika sudah terdapat bercak putih yang aneh dibandingkan sekelilingnya, maka merupakan tanda adanya lubang gigi.
Dalam kedokteran gigi seringkali disebut dengan istilah white spot.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Sebut Gejala yang Bisa Dialami oleh Penderita Pankreatitis
Apabila kondisi gigi anak tidak dirawat, maka warna white spot akan berubah menjadi warna coklat.
Akibatnya akan terbentuk lubang yang berceruk.
Dalam kondisi lanjut, hal ini bisa menyebabkan gigi anak merasa sakit.

Baca juga: Hidung Mengeluarkan Cairan Bening di Pagi Hari dapat Menandakan Adanya Reaksi Alergi
Penjelasan Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 25 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.