TRIBUNHEALTH.COM - Dalam tindakan kedokteran gigi ketika pasien datang ke dokter, ada kalanya pasien hanya sekedar konsultasi.
Dimana, kasus yang dialami pasien dalam satu kali kunjungan sudah cukup.
Tetapi pada beberapa kasus lain, memang diperlukan beberapa tahap yang karenanya pasien harus datang beberapa kali.
Pada kasus lain, ketika pasien sudah menjalankan proses perawatan, pada tindakan-tindakan tertentu memang membutuhkan jeda waktu terkait kasus yang sedang dialami.
Misalnya, pada kasus dimana saat dokter sedang meresepkan obat atau sedang mengaplikasikan bahan obat tertentu yang mana membutuhkan reaksi dari reaksi tubuh, gigi dan jaringan lunak pasien.

Baca juga: Hidung Mengeluarkan Cairan Bening di Pagi Hari dapat Menandakan Adanya Reaksi Alergi
Hal tersebut membutuhkan fase tertentu agar bisa mencapai kedaan tertentu yang menjadi dasar untuk menentukan step perawatan selanjutnya.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa kedatangan pasien ke dokter gigi bukan dibuat berkali-kali, tapi memang pada beberapa kasus, tindakan perlu dilakukan bertahap sesuai dengan tahapan dan perkembangannya.
Incase pada setiap kasus bisa berbeda meskipun setiap orang mengalami kasus yang sama pun bisa berbeda.
Seperti misalkan pasien sedang mengalami kasus infeksi dan obat yang harus diminumkan 15 hari atau mungkin 21 hari.
Ada beberapa tindakan yang memang untuk bisa ketahap selanjutnya, membutuhkan tercapainya tahapan sampai pada grade yang direncanakan oleh dokter.
Baca juga: Apakah Perawatan Estetika Gigi Harus Dilakukan Berulang? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes
Biasanya pada kunjungan pertama, atau saat konsultasi apabila dalam menangani kasus keluhan pasien membutuhkan perawata yang tidak hanya satu kali, dokter akan menjelaskan secara detail kepada setiap pasien.
Penanganan sekaligus prognosa dan sekaligus semua detail yang harus dilakukan oleh dokter, dan apa yang harus dilakukan pasien dirumah saat menjalani rawat jalan.
Kemudian progress apa yang diharapkan oleh dokter hingga dokter bisa mengatakan kepada pasien apabila konsisi pasien telah tercapai, maka baru bisa menuju ke tahap selanjutnya.
Pada tahap perawatan kedokteran gigi, kasusnya beragam dan bereaksi pada setiap tubuh pasien tidak selalu sama.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Jumat (30/12/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)