Breaking News:

Tak Hanya Orang Dewasa Saja, Diabetes juga Bisa Menyerang Anak-anak, Berikut Ulasan dr. Andi Nanis

Berikut ini dr. Andi Nanis menjelaskan mengenai diabetes yang dapat terjadi pada anak, dari tipe diabetes hingga gejalanya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
Pexels.com
Ilustrasi seorang anak sedang berkonsultasi bersama dokter 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang kronis, yang disebabkan karena tingginya kadar gula atau glukosa darah pada tubuh.

Pasalnya glukosa pada tubuh adalah sumber energi paling utama, jika glukosa ini mengalami penumpukan di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik, dapat memicu terjadinya gangguan organ tubuh.

Perlu diketahui, diabetes sering kali menyerang orang dewasa.

Namun ternyata tak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga dapat mengalami penyakit diabetes.

Dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat, Wakil Menteri Kesehatan RI, Danter Saksono Herbuwono mengungkapkan bahwa hanya diketahui 2/3 orang yang mengalami diabetes dari jumlah keseluruhan.

Ia melanjutkan, ketika dilakukan survey diabetes pada orang sehat, tidak diketahui bahwa mereka menderita diabetes, yang artinya fenomena diabetes seperti fenomena gunung es.

Dimana yang menderita diabetes sebenarnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah diketahui diabetes.

Terdapat dua jenis diabetes yang terjadi pada anak, yaitu diabetes Tipe I dan diabetes Tipe II.

Baca juga: Tanda Awal Diabetes Bisa Diamati Kasat Mata, Termasuk Pandangan Kabur dan Hilangnya Berat Badan

ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (kompas.com)

Diabetes tipe I yang menyerang anak-anak biasanya terjadi akibat adanya kelainan autoimun.

Sedangkan diabetes tipe II terjadi karena adanya resistensi insulin atau penolakan insulin dalam tubuh.

2 dari 3 halaman

Diabetes pada anak ini disebabkan karena beberapa hal, termasuk pola konsumsi makanan yang kurang baik, tingginya kadar lemak, dan kadar gula pada tubuh.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki, Sp.A(K) menjelaskan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat yang dilansir TribunHealth.com bahwa diabetes pada anak yang sering terjadi adalah tipe I.

Pada orang dewasa diabetes yang sering terjadi adalah diabetes tipe II yang disebabkan karena life style, konsumsi makan berlebihan, dan pola makan yang tidak seimbang.

Menurut dr. Andi, diabetes tipe I ini memiliki kelainan dasar pada tubuh, yaitu pada bagian pankreasnya.

Pankreas ini seharusnya mengeluarkan hormon insulin yang bertugas untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi, namun karena adanya kelainan maka insulin tersebut tidak dapat diproduksi dan tidak dapat menurunkan kadar gula darah.

"Karena proses autoimun, rusak, dilawan oleh sel tubuh sendiri, sehingga lama-lama insulin habis dan tidak bisa diproduksi," terang dr. Andi.

"Sehingga harus ditambahkan insulin dari luar."

"Kalau anak makan gula atau karbohidrat, itu hormon insulinnya tidak bisa menurunkan kadaar gulanya sehingga kadar gula darahnya naik," lanjutnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Bisa Terkena Diabetes, Ini Penjelasan dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki, Sp.A (K).

ilustrasi penyakit diabetes
ilustrasi penyakit diabetes (kompas.com)

dr. Andi memaparkan jika gejala diabetes pada anak dan orang dewasa relatif cukup sama.

Gejala tersebut meliputi makan banyak, minum banyak, kencing banyak, dan terjadi penurunan berat badan.

3 dari 3 halaman

Menurut dr. Andi, ketika seseorang konsumsi makan dan minum yang banyak, maka yang terjadi adalah kenaikan berat badan, namun pada penderita diabetes berat badan akan mengalami penurunan.

Untuk diabetes tipe II memiliki ciri-ciri badan yang obesitas, kalau dilihat proporsi tubuhnya cenderung gemuk, sedangkan untuk tipe I badannya cenderung kurus.

Meskipun tidak selalu seperti itu, namun jika dilihat secara sekilas bagi penderita diabetes bisa dilihat dari bentuk tubuhnya.

Jika kurus mengalami diabetes tipe I dan jika gemuk mengalami diabetes tipe II.

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki, Sp.A (K) menjelaskan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 19 November 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesDiabetes pada anaktipe diabetesDr. dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki Sp.A (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved