Breaking News:

dr. Kaka Renaldi Sarankan untuk Melakuan Vaksin Agar Terhindar dari Penyakit atau Gangguan Hati

Menurut dr. Kaka Renaldi gangguan hati bisa dicegah dengan melakukan vaksin dan menaikkan kadar antibodi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
Ilustrasi vaksin untuk mencegah terjadinya gangguan hati, begini ulasan dr. Kaka Renaldi 

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan hati lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki gaya hidup kurang sehat.

Gangguan hari atau liver yang parah dapat menyebabkan fungsi hati terganggu secara permanen.

Perlu diketahui jika hati berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh.

Selain itu, hati juga berperan penting dalam membentuk daya tahan tubuh serta proses pembekuan darah.

Baca juga: Begini Penanganan Kerusakkan Enamel Gigi, drg. Anastasia: Perbaikan dengan Veneer atau Penambalan

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.

Ilustrasi penyakit hepatitis
Ilustrasi penyakit hepatitis (Healthline.com)

Dokter menyebutkan jika gangguan hati bisa dicegah dengan melakukan vaksin.

Namun saat ini vaksin hanya ada pada orang dengan riwayat hepatitis B.

Menurut dokter, tenaga kesehatan sangat rentan tertular hepatitis.

Hal ini lantaran tenaga medis berhubungan dengan jarum suntik dan darah pasien.

Baca juga: Benarkah Hewan Dapat Menularkan Virus Penyebab COVID-19? Begini Tanggapan dr. Alexandra Clarin Hayes

Sehingga tenaga kesehatan sangat disarankan untuk melakukan vaksin.

2 dari 2 halaman

Selain itu, kadar antibodi yang harus dicapai minimal adalah 100.

Sementara pada masyarakat umum, capaian angka 10 sudah dianggap aman.

Ilustrasi penyakit hati
Ilustrasi penyakit hati (pixabay.com)

"Tapi pada kelompok dengan risiko tinggi minimal 100 antibodinya," terangnya.

Misalnya dalam berumahtangga suami menderita hepatitis, maka istri harus segera melakukan vaksin dan meningkatkan antibodi di atas 100.

Hal ini agar orang yang berisiko lebih terlindungi.

Selain vaksin, disarankan untuk sering melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Langkah Pencegahan Penularan COVID-19 dalam Menggunakan Transportasi Umum, Berikut Ulasan Dokter

Seperti melakukan USG hingga pemeriksaan fungsi hati dan screening hepatitis.

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgangguan liverpenyakit hatiVaksinHepatitisdr. Kaka Renaldi Hepatitis Akut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved