lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menggendong bayi dengan benar memiliki banyak manfaat untuk bayi maupun orangtua.
Selain menggendong dengan tangan kosong, orangtua bisa menggendong bayi dengan bantuan gendongan bayi atau baby carrier.
Menggendong dengan gendongan bayi membuat proses menggendong menjadi lebih mudah.
Terutama jika orangtua ingin membiasakan diri untuk tetap beraktivitas namun tetap bisa berdekatan dengan si kecil.
Baca juga: dr. Roro Rukmini : Stunting Bisa Terjadi ketika Anak Masih di Dalam Kandungan dan Setelah Dilahirkan
Menurut Jurnal Pediatric Health, Medicine and Therapeutics yang terbit di tahun 2015, menggendong bayi, terutama dengan gendongan khusus yang dirancang untuk melakukan kontak dari kulit-ke-kulit, dapat membantu mengatur detak jantung, suhu, dan pola pernapasan bayi saat mereka berada di unit perawatan intensif neonatal.
Healthline menambahkan jika menggendong bayi menggunakan gendongan juga bisa mengurangi kerewelan bayi, meningkatkan kesehatan, mempermudah proses menyusui hingga meningkatkan koneksi antar bayi dan si penggendong.
Lalu bagaimana cara memilih gendongan yang tepat?
Tribunhealth.com telah melakukan tanya jawab dengan Sari, Sale & Marketing Manager Momaz.
Momaz merupakan brand sekaligus produsen gendongan bayi yang kini rutin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih gendingan bayi yang aman dan nyaman.
Ada beberapa poin yang sebaiknya diperhatikan sebelum membeli gendongan bayi.
“Pastikan gendongan bayinya sesuai dengan ukuran tubuh dan kebiasaan menggendong ibu, lalu sesuaikan juga gendongan dengan usia dan bobot bayi,” ujarnya Sari.
Lebih lanjut Sari menjelaskan setiap gendongan memiliki tipe yang berbeda-beda berdasarkan usia si kecil.
Baca juga: Dokter Anak dan Ahli Gizi Paparkan Beberapa Tujuan Pemeriksaan sebelum Imunisasi
Para orang tua setidaknya memiliki jenis gendongan baby wrap dan ring sling untuk bayi yang baru lahir.
Gendongan baby wrap cocok digunakan untuk bayi berusia di bawah satu tahun dengan beban yang tidak terlalu berat.
Gendongan jenis ini menggunakan material elastis sehingga sangat fleksibel ketika bayi digendong.
Sementara ring sling merupakan jenis gendongan yang memiliki dua buah ring berbentuk lingkaran yang terbuat dari besi atau plastik yang dipasang pada ujung kain.
Kedua ring ini memiliki fungsi sebagai pengikat gendongan, dan cocok digunakan untuk menggendong bayi baru lahir hingga berat maksimal 18 kg.
Pastikan gendongan terbuat dari bahan yang aman dan nyaman
Salah satu hal yang bisa dilaukan orangtua adalah dengan selalu menjaga kenyamanan serta keamanan bayi, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya.
Sari menjelaskan, selain jenis gendongan, jenis kain atau bahan gendongan juga tak kalah penting untuk dipertimbangkan.
Baca juga: dr. Kaka Renaldi Sarankan untuk Melakuan Vaksin Agar Terhindar dari Penyakit atau Gangguan Hati
“Pilihlah gendongan bayi dengan bahan yang “breathable” dan aman untuk kulit bayi” ujar Sari.
Selain itu, gendongan yang nyaman tidak akan membuat tubuh bayi terasa sakit, penggendongnya pun tidak akan merasa pegal.
Representatif dari brand yang rutin membuat konten dan memasarkan produknya melalui akun Instagram @momaz_id ini lalu menyarankan gendongan sesuai dengan usia si kecil.
“Jenis baby wrap untuk bayi usia 0-12 bulan, jenis gendongan geos yang terbuat dari bahan sejenis kaus yang mudah dan elastis dipakai cocok untuk bayi usia 0-3 tahun, serta gendongan jenis hipseat untuk anak usia 6-4 tahun.”
Cari Produsen terpercaya dengan review produk yang menjanjikan
Kini telah bermunculan berbagai jenis gendongan bayi dari berbagai merek.
Penting bagi orangtua untuk bersikap lebih jeli dan hati-hati dalam memilih produsen yang terpercaya.
Pilihlah produsen gendongan bayi yang memiliki banyak penilaian baik dari para pembeli mereka.
Ini bisa dilihat pada kolom review di official e-commerce ataupun kolom komentar di sosial media resmi dari brand-brand tersebut.
Selain itu, pastikan produsen menjelaskan produk mereka secara terperinci dengan customer service yang cepat tanggap menjawab segala pertanyaan-pertanyaan.
Momaz sebagai contoh, brand gendongan bayi yang berdiri di bawah PT Momaz Kreasi Indonesia ini mendesain produk gendongan-gendongan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan orangtua dan si kecil.
Sari menjelaskan bahwa bahan yang halus dan tebal tak hanya membuat bayi nyaman tetapi badan orangtua saat menggendong tidak terasa sakit.
Penggendong bisa melakukan aktivitas tanpa repot menopang beban bayi karena gendongan Momaz sudah meng-cover tubuh bayi dengan baik dan aman. (Tribunhealth.com)
