Breaking News:

HIV Tidak Selalu Menjadi AIDS, Simak Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Berikut ini simak penjelasan dari Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengenai penyakit HIV AIDS

Freepik.com
Ilustrasi memberikan kesadaran terhadap HIV AIDS-simak penjelasan dari Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS berikut ini. 

TRIBUNHEALTH.COM - HIV AIDS adalah penyakit yang sudah tidak asing di masyarakat.

Penyakit ini tergolong sebagai penyakit menular seksual.

Seseorang yang menderita HIV AIDS biasa disebut sebagai ODHA (Orang dengan HIV AIDS).

Baca juga: Apakah Penderita HIV/AIDS (ODHA) Bisa Memiliki Umur yang Panjang? Ini Kata Medical Sexologist

Agar bisa memahami lebih jauh seputar penyakit ini, simak penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Dokter Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor.

Pria kelahiran Surabaya, 4 Maret 1971 ini telah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1990 hingga tahun 1997.

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS, Medical Sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS, Medical Sexologist. (Warta Kota)

Selanjutnya, pada tahun 2006, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyelesaikan program Magister Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan Intensive Seksologi di Fakultas Kedokteran Udayana Denpasar pada tahun 2006-2008.

Ia sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.

Baca juga: Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Medical Sexologist yang Aktif Memberikan Edukasi Seksual

Sejak tahun 2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

2 dari 3 halaman

Pada beberapa kesempatan, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.

Tanya:

Dokter diketahui perjalanan penyakit HIV untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu hingga 5 tahun.

Apakah memang pasti seseorang yang menderita HIV akan menderita AIDS juga?

Ilustrasi penyakit hiv
Ilustrasi penyakit hiv (freepik.com)

Adakah kemungkinan untuk tidak menjadi AIDS dok?

Baca juga: Penderita HIV/AIDS Dihimbau Tak Perlu Takut Berobat, Dokter: Keterbukaan adalah Awal dari Pemulihan

Ade, Solo.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:

Kalau dia terinfeksi HIV lalu ketahuan dan diobati, dia tidak akan menderita AIDS.

Tetapi kalau dia terinfeksi HIV lalu dibiarkan (tidak diobati), maka dia akan menderita AIDS (Syndroma penurunan kekebalan tubuh yang didapat).

Ilustrasi minum obat anti retroviral
Ilustrasi minum obat anti retroviral (kompas.com)

Jangan sampai CD4 yang menentukan kekebalan tubuh manusia itu drop.

3 dari 3 halaman

Dapat kita lakukan dengan pertumubuhan perkembangan virus kita hentikan melalui pemberian obat anti retroviral.

Baca juga: Wanita Bisa Alami Disfungsi Seksual, Salah Satunya Sulit Capai Klimaks saat Berhubungan Suami Istri

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHIVPerbedaan HIV dan AidsAidsdr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved