TRIBUNHEALTH.COM - Pada literatur, dari beberapa pasien hanya 40% yang sembuh dari covid-19 akan tetap bergejala.
Seiring berjalannya waktu gejala tersebut akan membaik, bahkan akan hidup tanpa gejala.
Gejala pasca positif covid akan ada tergantung dengan inflamasi.
Mediator-mediator inflamasi keluar, apakah masih bertahan dan menyisakan gejala pada paru-paru.
Walaupun pasien sudah sembuh, namun bercak putih pada paru-paru masih ada, kemungkinan pasien akan mengeluh batuk, dan jalan hanya 100m terasa sesak.
Hal tersebut dikarenakan kondisi paru-paru masih belum bagus atau belum stabil, masih dalam taham recovery.

Baca juga: Batuk Berdarah dan Sejumlah Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-paru
Ketika pasien pasca covid tidak harus mengonsumsi obat tertentu dari dokter.
Apabila pasien masih mengalami gejala pasca covid seperti batuk, maka akan diberikan obat batuk dan demam akan diberikan obat demam.
dr. Edward menyampaikan bahwa yang terpenting adalah supply makanan dan olahraga firumah.
Tujuan utama olahraga dirumah dan supply makanan adalah untuk mengembalikan fisik pasien setelah sembuh dari covid-19.
Selain mengonsumsi obat, pasien juga harus memperbaiki gaya hidup dengan mengatur pola makan yang baik dan berolahraga tentunya.
Flek pada paru-paru ketika positif covid-19 terbentuk karena adanya reaksi inflamasi yang terjadi ketika tubuh melawan virus Sars-Cov2.
Baca juga: Rusaknya Jaringan Gigi Akibat Kebersihan Gigi yang Tidak Terjaga Akan Menimbulkan Aktivitas Bakteri
Virus Sars-Cov2 menyebabkan suatu hasil dari metabolisme disebut dengan secret.
Secret ini aabila dibaca dalam radiologi bisa berupa flek.
Hasil inflamasi berikutnya berupa jaringan fibrotik.
Jaringan fibrotik elastisnya tidak begitu kaku.
Jaringan fibrotik akan dibaca flek dalam pemeriksaan radiologi.
Setelah sembuh dari covid-19 namun masih bergejala, disarankan untuk selalu cek saturasi, cek suhu tubuh dan pola pernafasan atau frekuensi.
Apabila saturasi tidak terlalu bagus, dan sering mengalami batuk bahkan dada terasa berat sangat disarankan untuk cek diri sendiri.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health.com bersama dengan dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P. Seorang dokter spesialis pulmonologi & respirasi (paru). Kamis (26/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)