Breaking News:

Begini Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Melakukan Bleaching Gigi, Simak Ulasan drg. Nabilah Aulia

Tidak semua kondisi dapat melakukan bleaching gigi, berikut kondisi-kondisi tertentu yang tidak boleh melakukan bleaching gigi.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi bleaching gigi yang dilakukan oleh dokter 

TRIBUNHEALTH.COM - Permasalahan gigi kuning sering kali membuat orang merasa tidak percaya diri, karena gigi kuning dianggap mengganggu penampilan.

Pasalnya gigi kuning dapat terjadi karena faktor genetik dan adanya faktor lain.

Faktor lain yang menyebabkan gigi kuning adalah banyaknya karang gigi yang menumpuk, stain dari makanan, dan merokok.

Karena hal tersebut, banyak orang yang ingin memutihkan gigi agar kondisi gigi memiliki warna yang bagus untuk penampilan.

Salah satu perawatan untuk mencerahkan gigi dan memutihkan gigi adalah dengan melakukan bleaching gigi.

Bleaching gigi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi yang bertujuan untuk mencerahkan warna gigi dengan menggunakan bahan-bahan tertentu.

Terdapat dua jenis bleaching gigi, yaitu in office bleaching yang dilakukan oleh dokter gigi di klinik dan home bleaching, bleaching yang dilakukan sendiri di rumah.

Tentu saja kedua jenis bleaching gigi ini memiliki tindakan yang berbeda saat perawatan serta hasil yang berbeda pula.

Baca juga: Perawatan Bleaching Gigi Bertujuan untuk Memutihkan Gigi yang Kuning, Begini Ulasan drg. Nabilah

Ilustrasi gigi setelah perawatan bleaching
Ilustrasi gigi setelah perawatan bleaching (bogor.tribunnews.com)

Kendati demikian, ternyata tidak semua kondisi dapat melakukan bleaching gigi. Terdapat kondisi-kondisi tertentu yang tidak boleh melakukan bleaching gigi.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, drg. Nabilah Aulia Putri memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

2 dari 4 halaman

drg. Nabilah menjelaskan beberapa kondisi gigi yang tidak diperbolehkan melakukan perawatan bleaching gigi.

1. Seseorang yang memiliki gigi kuning akibat konsumsi obat-obat

Pasalnya gigi kuning juga dapat terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.

Seseorang dengan kondisi gigi kuning akibat konsumsi obat ini tidak diperkenankan untuk melakukan bleaching gigi.

2. Gigi kuning karena penyakit tertentu

Seseorang yang memiliki kondisi gigi kuning akibat penyakit tertentu juga tidak diperbolehkan melakukan bleaching gigi.

Misalnya seseorang dengan penyakit Amelogenesis imperfecta, seseorang dengan penyakit ini akan memiliki gigi yang jauh lebih kuning dibandingkan orang lain.

Amelogenesis imperfecta ialah suatu penyakit dimana gigi tidak dapat menghasilkan permukaan email atau permukaan terluar gigi.

Karena hal inilah gigi tersebut akan berwarna lebih kuning dan kondisi gigi akan terlihat lembek.

Sehingga tidak disarankan untuk melakukan bleaching gigi pada kondisi tersebut.

Baca juga: drg. Nabilah Aulia Putri Bagikan Tips untuk Menjaga Ketahanan Bleaching Gigi

Ilustrasi gigi setelah perawatan bleaching
Ilustrasi gigi setelah perawatan bleaching (Kompas.com)
3 dari 4 halaman

3. Seseorang dengan kondisi oral hygiene yang buruk

Kebiasaan buruk tidak menjaga kebersihan gigi akan memberikan dampak buruk pada gigi.

Selain mengalami perubahan warna gigi, tidak menjaga oral hygiene dengan baik dapat menimbulkan beberapa masalah pada gigi seperti gigi berlubang hingga gingivitis.

dr. Nabilah menyarankan kepada seseorang yang memiliki kondisi oral hygiene yang buruk untuk menghilangkan kebiasaan buruknya tersebut.

Setelah kondisi oral hygiene terjaga dengan baik, baru boleh melakukan perawatan bleaching gigi.

4. Kondisi jaringan pendukung gigi yang buruk

dr. Nabilah memaparkan jika sebelum melakukan perawatan bleaching gigi, dokter akan melihat kondisi daripada gigi pasien.

Salah satunya adalah jaringan pendukung gigi, apakah jaringan pendukung gigi tersebut masih sehat atau tidak untuk dilakukan bleaching gigi.

Apabila kondisi jaringan pendukung gigi sehat, maka boleh melakukan perawatan bleaching gigi.

Namun jika kondisi jaringan pendukung gigi buruk, sebaiknya tidak melakukan perawatan bleaching gigi.

4 dari 4 halaman

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Nabilah Aulia Putri dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 02 Desember 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBleaching Gigigigi kuningperawatan gigidrg. Nabilah Aulia Sahan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved