TRIBUNHEALTH.COM - Permasalahan gigi kuning sering dialami oleh banyak orang karena gigi kuning dianggap mengganggu penampilan seseorang.
drg. Nabilah Aulia Putri sebut jika konsep mengenai gigi kuning itu jelek harus dihilangkan, karena gigi kuning tidak selalu jelek.
Ia menyebutkan jika kebanyakan orang di Indonesia ialah suku mongoloid, suku ini cenderung memiliki warna gigi yang kuning.
Kondisi gigi dengan warna agak kekuningan atau broken white adalah kondisi gigi dengan warna yang normal.
Warna gigi dikatakan tidak normal lagi ketika gigi tersebut berwarna kuning pekat dan kecoklatan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Nabilah Aulia Putri dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video yang dilansir oleh TribunHealth.com.
Dalam penjelasannya, drg. Nabilah menjelaskan jika gigi kuning dapat terjadi karena beberapa faktor.
Baca juga: Gigi Kuning, Apakah Bahaya Atau Tidak? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Faktor pertama yang menjadi penyebab gigi kuning ialah faktor genetik.
Pada dasarnya jika orangtua cenderung memiliki gigi kuning, warna gigi ini juga akan menurun pada warna gigi anaknya.
Kondisi gigi kuning yang disebabkan karena faktor genetik ini biasanya bisa langsung muncul tanpa membutuhkan waktu lama.
Gigi kuning yang disebabkan karena faktor genetik tidak bisa dicegah karena memang sudah keturunan.
Faktor kedua penyebab gigi kuning ialah konsumsi makanan dan minuman berwarna.
Makanan dan minuman yang menjadi penyebab gigi kuning bukan hanya makanan dan minuman yang memiliki warna pekat seperti kopi dan teh.
Namun makanan dan minuman yang lain yang berwarna juga dapat menyebabkan gigi kuning, seperti nasi goreng, ketoprak, hingga sambal.
Sering konsumsi makanan tersebut dan jarang membersihkan gigi dapat memicu terjadinya gigi menjadi kuning dengan cepat.
Baca juga: drg. Citra, MMRS Sebut Tidak Menjaga Kebersihan Gigi Bisa Sebabkan Gigi Kuning
Faktor ketiga penyebab gigi kuning adalah konsumsi obat-obatan.
Konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu cukup lama bisa menjadi penyebab terjadinya gigi menjadi kuning.
Misalnya ibu hamil yang diharuskan konsumsi obat secara berkala seperti antibiotik, hal ini bisa sebabkan gigi anak dan gigi ibu menjadi lebih kuning karena efek konsumsi antibiotik.
Selain itu faktor individu, misalnya saat kecil sakit dan harus melakukan perawatan dengan konsumsi obat, kondisi ini juga bisa sebabkan gigi menjadi kuning.
drg. Nabilah memaparkan jika kondisi gigi kuning yang disebabkan dari faktor luar membutuhkan waktu dan tahapan untuk gigi menjadi kuning.
Namun kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kondisi giginya mengalami proses perubahan warna.
Seseorang akan menyadari giginya berubah warna ketika gigi sudah benar-benar mengalami perubahan yang drastis dan menjadi sangat kuning.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Nabilah Aulia Putri dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 02 Desember 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)