TRIBUNHEALTH.COM - Pada beberapa kasus, adanya gigi gingsul menaikkan rasa percaya diri seseorang.
Tetapi apabila terjadi kasus anomali lanjut, baik berupa anomali fisik maupun anomali terkait rasa tidak nyaman dan terkait psikologi, misalkan kebetulan pemilik raga tidak nyaman dengan kondisi tersebut sebaiknya dikonsultasikan, dan dirawat atau diperbaiki posisinya.
drg. Anastasia mengatakan bahwa ekstraksi bukan satu-satunya jalan, karena apabila hal tersebut terjadi pada gigi kaninus atau gigi taring bersama dengan gigi geraham pertama baik rahang atas maupun rahang bawah, kanan maupun kiri merupakan kunci oklusi dalam kedokteran gigi.
Terlebih gigi taring bisa merubah kontur atau bentuk wajah apabila gigi terutama gigi taring permanen sampai dilakukan pencabutan.

Baca juga: Amankah Gigi Gingsul Dipertahankan atau Harus Segera Dicabut? Simak Penjelasan dr. Anastasia
Pencabutan gigi permanen, terlebih gigi yang merupakan kunci oklusi harus dilakukan pertimbangan khusus, tidak asal dicabut.
Dokter akan melakukan pemeriksaan yang lengkap dan melakukan tindakan untuk melengkapi diagnosis dengan beberapa pemeriksaan penunjang baik foto rontgrnt maupun tindakan lainnya.
Dengan pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan apakah gigi ini perlu dipertahankan atau tidak dan dengan tindakan apa yang sekiranya tepat.
drg. Anastasia mengatakan bahwa anomali posisi atau malposisi tersebut bisa terjadi pada gigi seri permanen kedua, dan mungkin bisa maju ataupun mundur.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Ungkap Susunan Gigi Berantakan Tak Dipengaruhi Faktor Genetik
Karena bisanya anomali yang dialami oleh pasien yang kebetulan anomalinya pada gigi seri pertama, umumnya merasa terganggu.
Tetapi apabila gigi yang mengalami anomali adalah gigi samping atau gigi seri permanen kedua ataupun gigi taring bahkan gigi premolar pertama kanan kiri, sering dirasakan sebagai "pemanis".
Jika hal tersebut terkait dengan giig depan atau gigi anterior, apapun posisinya didalam kedokteran gigi disebut dengan malposisi.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa berbeda lagi dengan gingsul area depan, maka akan dilihat terlebih dahulu anomalinya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (10/9/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)