TRIBUNHEALTH.COM - Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati membagikan tips untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
Gigi berlubang adalah keluhan yang umum dialami masyarakat.
Keluhan ini bisa terjadi bila sering melakukan kebiasaan tertentu.
Baca juga: Marak Tukang Gigi Menawarkan Jasa Pasang Gigi Palsu, drg. Anastasia: Yang Terbaik Tentu Ke Dokter
Seperti sering makan panas dan tiba-tiba minum dingin.
Begitu pula, bila terlalu sering makan asam berlebihan.

Baca juga: Behel Gigi Sering Dijual Bebas, Ini Pendapat Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort (K).
Namun demikian, keluhan gigi berlubang ini masih bisa dicegah.
Yaitu segera berkumur setiap sehabis makan atau minum apapun.
Jarak waktu yang dianjurkan berkumur, ialah kurang dari 5 menit setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Lantaran dalam waktu 3 hingga 5 menit pasca mengonsumsi makanan tertentu, plak telah terbentuk.
Sebenarnya, pada saat makan gerakan otot srea mulut (pipi, lidah) dan air liru, itu dapat membantu proses pembersihan makanan dari seluruh permukaan gigi.
Namun sayangnya tidak bisa dilakukan secara tuntas.
Baca juga: Menjaga Restorasi Gigi dengan Menyikat Gigi dan Sering Berkumur Setelah Makan
"Hanya sekadar pembersihan saja secara visual," imbuhnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Sehingga, proses menuju ke arah kerusakan bisa dialami.

Proses kerusakan pada struktur gigi akibat bakteri dari makanan tersebut, membutuhkan waktu kurang lebih 6 hingga 48 bulan.
"Apabila seseorang tidak rajin membersihkan gigi, tidak terbiasa melakukan pembersihan karang gigi, besar kemungkinan akan terjadi proses karies," paparnya.
Sehingga ia kembali menganjurkan, untuk membersihkan seluruh permukaan gigi dan lidah setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dengan menyikat gigi.
Baca juga: Waspada Penggunaan Tongue Scraper yang Tidak Ideal dalam Membersihkan Lidah, Dokter Ingatkan Ini
"Karena disitulah berkumpul banyak sekali mikroorganisme dalam rongga mulut,"
"Yang bisa memicu kejadian karies pada gigi berlubang," tutup Anastasia.
Bagian dari Gigi
Berikut beberapa bagian dari gigi yang perlu dipahami.
Yaitu:
1. Lapisan terluar

Lapisan terluar gigi bernama ename gigi.
Ename ini terdiri dari lapisan yang keras, dimana mayoritasnya adalah anorganik.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG Paparkan Jika Dislokasi Rahang Menyebabkan Nyeri dan Tidak Nyaman
"Dimana lapisannya padat, terdiri dari kristal-kristal dan rapat."
"Selain itu strukturnya juga begitu kuat," ujar Anastasia.
Kerusakan yang diakibatkan mikroorganisme, biasanya dimulai dari lapisan terluar gigi ini.
2. Lapisan kedua

Lapisan ini bernama dentin.
Lapisan dentin memiliki jaringan organik yang cukup besar.
Baca juga: Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif Bisa Terasa Sampai ke Gusi, Ini Cara Menghindarinya
3. Lapisan ketiga
Lapisan ketiga dinamakan dengan jaringan pulpa.
Pada lapisan ini berisi:

- Pembuluh darah
- Jaringan saraf
- dan limpa.
Baca juga: Berbagai Cara yang Bisa Dilakukan dalam Membersihkan Lidah, Simak Tips dari drg. Anastasia Ririen
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, Jumat (19/3/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)