TRIBUNHEALTH.COM - Ada bahaya yang mengintai di balik produk pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran, tak terkecuali di toko online.
Independent.co.uk mengungkap, banyak produk pemutih gigi yang dijual online ternyata mengandung kadar hidrogen peroksida berkali-kali lipat dari batas legal.
Tentunya hal ini memiliki risiko menyebabkan kerusakan gigi.
Kelompok pengawas konsumin melakukan penyelidikan terhadap produk pemutih gigi.
Kelompok tersebut menguji 36 kit dan menemukan 21 di antaranya melebihi jumlah legal bahan kimia untuk digunakan di rumah.
Baca juga: Berbagai Faktor yang Bisa Memicu Struktur Gigi Rusak, Simak Ulasan drg. Anastasia Berikut
Baca juga: Marak Tukang Gigi Menawarkan Jasa Pasang Gigi Palsu, drg. Anastasia: Yang Terbaik Tentu Ke Dokter

Padahal menggunakan produk dengan tingkat hidrogen peroksida yang berbahaya dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada gusi dan kehilangan gigi.
Batas legal untuk produk pemutih gigi untuk penggunaan di rumah adalah hingga 0,1 persen hidrogen peroksida, dan enam persen untuk aplikasi oleh dokter gigi profesional.
Pemutih gigi bisa berbentuk strip berlapis gel atau jarum suntik berisi gel, atau pulpen dengan ujung kuas yang digunakan untuk mengecat cairan pemutih langsung ke gigi.
Dr Paul Woodhouse, direktur British Dental Association, memperingatkan: “Hidrogen peroksida adalah bahan kimia yang sangat kuat dan tidak boleh dikacaukan."
Baca juga: drg. Ratu: Cara Menyikat Gigi Bolak-balik Atas Bawah Menjadi Penyebab Gigi Sensitif
Baca juga: Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif Bisa Terasa Sampai ke Gusi, Ini Cara Menghindarinya

“Dokter gigi terlatih dalam penggunaannya dan mereka juga tahu produk pemutih apa yang efektif digunakan dan aman untuk gigi dan gusi."
“Jika Anda menghancurkan jaringan gusi, Anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali dan Anda kehilangan gigi."
"Jika menembus permukaan gigi Anda, kemungkinan besar, itu mungkin akan menyebabkan kematian gigi itu.”
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)