TRIBUNHEALTH.COM - Milia adalah tumpukan keratin yang terjebak di bawah permukaan sel kulit.
Keratin ialah protein yang biasanya terletak pada sel kulit, rambut, dan kuku.
Keratin diproduksi secara alami oleh tubuh kita.
Biasanya keratin akan mengelupas dengan sendirinya, tapi pada kasus milia keratin terjebak di bawah permukaan kulit.
Jadi muncullah benjolan-benjolan kecil yang berwarna putih atu kuning.
Ada beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebab milia.
Baca juga: Bakteri pada Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan Dapat Menyebabkan Peradangan Gusi
Kasus milia sering terjadi pada kasus anak-anak ataupun pada bayi.
Terjadi pada bayi yang baru lahir karena saluran pori-pori masih sangat kecil.
Seiring bertambahnya usia, maka pori-pori akan membesar dan keratin akan melepas dengan sendirinya.
Saat bayi masih disusui, maka milia akan hilang sendiri tanpa perlu dilakukan tindakan.
Sedangkan penyebab milia yang terjadi pada orang dewasa masih belum diketahui.
Faktor penyebab terjadinya milia:
- Terjadi luka pada kulit sehingga menyebabkan keratin terjebak didalam kulit
Baca juga: Ahli Gizi, Rita Ramayulis Sebut Jika Susu Steril Jauh Lebih Aman Dikonsumsi, Begini Alasannya
- Pemakaian kosmetik tertentu
Pada orang dewasa dan memiliki bakat milia, sebaiknya dalam pemakaian kosmetik harus berhati-hati.
Kandungan kosmetik yang menyebabkan terjadinya milia yaitu penggunaan steroid jangka panjang, menggunakan krim atau obat kulit yang mengandung steroid dalam dosis tinggi.
Selain itu krim-krim dengan kadungan minyak yang terlalu tinggi, contohnya mengandung minyak petrolium atau minyak lanolin.
Tetapi tidak semua orang yang menggunakan produk kosmetik yang mengandung minyak tersebut akan timbul milia.
Karena tidak semua kulit adalah jenis miliaprone, tidak semua kulit muncul milia.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan dr. Merryana Seputri. Kamis (18/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)