TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki buah hati merupakan keinginan setiap pasangan yang sudah menikah.
Namun masalah kesuburan (infertilitas) menjadi penyebab utama dalam sulitnya mendapat keturunan.
Tak jarang pasangan sudah mempersiapkan kehamilan dalam waktu yang cukup lama, namun belum juga dikaruniai buah hati.
Pasangan suami istri dikatakan mengalami infertilitas, jika dalam 1 tahun tidak kunjung mendapati kehamilan meski aktif berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Infertilitas terbagi menjadi 2 jenis, yakni:
- Infertilitas primer dimana pasangan belum pernah mendapati kehamilan

Baca juga: drg. Ngt. Anastasia Ririen Tak Sarankan Penderita Diabetes Menggunakan Mouthwash, Begini Alasannya
- Infertilitas sekunder merupakan kondisi yang terjadi pada pasangan yang memiliki buah hati, namun kesulitan untuk mendapatkan buah hati berikutnya.
Penyebab infertilitas pada perempuan:
- Masalah pada serviks atau rahim
- Tuba falopi tersumbat
- Endometriosis
- Faktor ovulasi, seperti gangguan hormonal, kista & polycystic ovary syndrome (PCOS)
Namun infertilitas tidak hanya terjadi pada kaum hawa saja, laki-lakipun bisa mengalami infertilitas.
Baca juga: Rongga Mulut Penderita Diabetes Lebih Peka, drg. Ngt. Anastasia Ririen: Jangan Sampai Terjadi Luka
Berikut adalah penyebab infertilitas pada laki-laki:
- Penurunan jumlah sperma
- Pergerakan sperma yang buruk
- Sperma abnormal
- Saluran sperma terhambat
Setelah melahirkan perempuan sangat gampang untuk mengetahui subur atau tidaknya.
Untuk mengetahui kesuburan bisa dilihat dari siklus menstruasi.
Penting untuk seorang perempuan mencatat siklus menstruasinya.
Untuk laki laki jika ingin mengetahui kesuburannya, bagi yang berumur diatas 30 tahun apabila dalam 6 bulan tidak berhasil maka dipriksakan ke dokter.
Baca juga: drg. Nodika Menyarankan Orangtua untuk Mengajarkan Anak Cara Merawat Gigi Sejak Dini
Cara yang dapat dilakukan untuk menangani infertilitas:
- Diberikan obat bagi polycystic ovarian syndrome (mengecilnya sel telur).
Pemberian obat tersebut dengan tujuan untuk menstabilkan hormon dan membesarkan sel telur.
- Terapi untuk Endometriosis
Jaringan dibadan rahim yang bisa menyebar ke seluruh organ genetalia internal atau organ reproduksi perempuan bisa menyebabkan perlengketan.
Tindakan terapinya bisa dengan obat ataupun dengan operasi.
Untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan, lebih baik dikenali dulu masalahnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV dalam program Ayo Sehat bersama dr Dinda Derdameisya, Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri & ginekologi. Sabtu (27/3/2021)
(Tribunhealth.com/Putri Pramesti Anggraini)