TRIBUNHEALTH.COM - Gagap bicara biasa disebut juga dengan istilah Stuttering.
Kondisi ini ditandai dengan adanya pengulangan kata, suara, atau pelafalan saat berbicara.
Hingga kini penyebab gagap bicara belum diketahui secara pasti.
Namun umumnya, kondisi ini lebih banyak dialami oleh laki-laki daripada perempuan.
Baca juga: Wajib Tahu! Beberapa Keluhan pada Kulit yang Harus Segera Mendapatkan Penanganan Dokter
Lantas mengapa demikian?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Terapis Wicara, Hikmatun Sadiah memberikan tanggapannya.
Berdasarkan penjelasannya, hal tersebut berkaitan dengan kemampuan berbahasa pada laki-laki dan perempuan sangat berbeda.
Pada laki-laki hanya bisa memproduksi kata setiap harinya sekitar 5000 kata.

Berbeda dengan perempuan yang bisa memproduksi kata hingga 25.000 setiap harinya.
Hal lain juga disebabkan karena faktor budaya.
Seringkali sejak kanak-kanak, anak perempuan lebih sering bermain dengan memerankan peran yang menuntut banyak berbicara.
Baca juga: Terapis Wicara, Hikmatun Sadiah Ucap Gagap Bicara dapat Terjadi pada Setiap Anak, Ini Batas Wajarnya
Sementara pada anak laki-laki cenderung bermain dengan melibatkan aktivitas fisik daripada berbicara (aktivitas non verbal).
Selain itu pula, juga turut dipengaruhi oleh ekspertasi orangtua.
"Anak laki-laki dan perempuan sudah pasti berbeda," tandas Hikmatun.
Penyebab Gagap Bicara

Lebih lanjut, meski penyebab kondisi gagap bicara pada anak belum diketahui secara pasti. Namun terdapat perpaduan dua faktor yang dapat memicu seorang anak mengalami gagap.
Yaitu perpaduan faktor internal dan eksternal.
Faktor internal timbul akibat adanya masalah di dalam penderita.
Baca juga: Kenali Penyebab Kondisi Stuttering atau Gagap Bicara dari Terapis Wicara, Hikmatun Sadiah

Misalnya seperti gangguan pada kemampuan bahasa, kognitif, memori, atensi, dan sebagainya.
Seseorang yang sudah memiliki faktor internal, cenderung memiliki prevalensi lebih tinggi mengalami gagap bicara.
Meski begitu, tidak semua faktor internal pasti menyebabkan seseorang mengalami gagap bicara.
Lantaran seseorang yang mengalami gagap bicara harus disertai dengan penyebab dari faktor eksternal.
"Jadi untuk kasus gagap bicara, secara bersama-sama harus ada kedua faktor itu (internal dan eksternal)," ungkap Hikmatun.
Baca juga: Siapa yang Paling Rentan Alami Batu Saluran Kemih? dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U Menjawab
Penjelasan Terapis Wicara Hikmatun Sadiah ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Minggu (5/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)