TRIBUNHEALTH.COM - Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual.
Sifilis biasanya dapat diobati dengan antibiotik jangka pendek.
Sangat penting untuk mengobatinya karena sifilis biasanya tidak akan hilang dengan sendirinya.
Bahkan sifilis dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diobati, dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS Inggris, Selasa (12/10/2021).
Antibiotik hanya tersedia dengan resep dokter.
Dengan demikian seseorang harus menjalani tes sifilis untuk mendapatkannya.
Jenis perawatan yang dibutuhkan tergantung pada berapa lama pasien menderita sifilis.
Baca juga: Termasuk Infeksi Menular Seksual, Kutil Kelamin Bisa Diatasi dengan 3 Metode Berikut Ini
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Sebut Semakin Bertambah Usia Maka Seksualitas Mengalami Kemunduran

Sifilis yang telah berlangsung kurang dari 2 tahun biasanya diobati dengan suntikan penisilin ke bokong, atau tablet antibiotik 10-14 hari jika tidak bisa mendapatkan penisilin.
Sifilis yang telah berlangsung lebih dari 2 tahun biasanya diobati dengan 3 suntikan penisilin ke bokong yang diberikan dengan interval mingguan, atau tablet antibiotik selama 28 hari jika tidak bisa mendapatkan penisilin.
Kasus yang lebih serius, yang mempengaruhi otak, biasanya diobati dengan suntikan penisilin setiap hari yang diberikan ke bokong atau vena selama 2 minggu.
Opsi lain, diberikan tablet antibiotik selama 28 hari jika tidak dapat mengonsumsi penisilin.
Tes darah lanjutan akan direkomendasikan setelah perawatan selesai untuk memeriksa apakah pengobatan berhasil.
Efek samping pengobatan

Baca juga: Virus HPV Bisa Sebabkan Kanker, Dapat Dicegah dengan Melakukan Hubungan Seksual yang Aman
Baca juga: Sifilis Menyebar Lewat Hubungan Seksual, Bisa Menjalar ke Otak jika Tak Segera Ditangani
Pasien mungkin mengalami beberapa efek samping segera setelah perawatan.
- Sekitar 2 dari setiap 5 orang mengalami gejala sebagai berikut
- Suhu tinggi (demam)
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
Gejala ini biasanya hanya berlangsung 24 jam dan seringkali dapat diobati dengan parasetamol.
Dapatkan saran dari dokter jika gejala parah atau tak kunjung mereda.
Ada juga risiko mengalami reaksi alergi segera setelah suntikan penisilin.
Pasien akan dipantau setelah perawatan untuk memeriksa ini dan akan dirawat jika itu terjadi.
Baca berita lain tentang konsultasi dengan dokter di sini.
(TribunHealth.com/Nur)