TRIBUNHEALTH.COM - Pencabutan sisa akar gigi merupakan salah satu prosedur penanganan pada gigi yang dilakukan oleh dokter gigi.
Prosedur ini dilakukan biasanya untuk mencegah masalah pada area rongga mulut khususnya pada gigi.
Diketahui masa pemulihan pasca pencabutan akar gigi tidaklah sebentar. Lantas apa yang menyebabkannya?
Berikut ini simak tanggapan dari Dr. drg. Munawir Usman M.AP.
Baca juga: Warna Gusi Kebiruan atau Lebih Gelap Menandakan Indikasi Tertentu? Berikut Ulasan drg. Anastasia
Munawir merupakan dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi di UNHAS pada 2005.
Pada tahun 2007, dirinya menyelesaikan program profesi Kedokteran Gigi di UNHAS.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2016-2018.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2, dirinya melanjutkan pendidikan S3 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2018-2021.
Hingga kini, ia masih aktif di dunia kedokteran gigi.
Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Munawir membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Baca juga: Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP, Dokter Gigi Rumah Sakit Undata Sulawesi Tengah
Tanya:
Selamat siang dokter Munawir.
Saya mohon izin bertanya dok.
Dokter apa yang menyebabkan masa pemulihan pasca pencabutan akar gigi lama?
Terimakasi.
Baca juga: Dapat Menimbulkan Risiko, drg. Anastasia Ririen Tak Sarankan Lakukan Pemutihan Gigi Secara Mandiri
Lala, Solo.
Dr. drg. Munawir Usman M.AP Menjawab:
Pencabutan sisa akar gigi ada yang sulit dan mudah. Tergantung dari kondisi sisa akar gigi tersebut.
Begitu juga dengan proses pemulihan pasca pencabutan.
Kalau pencabutannya sulit yang membutuhkan pembukaan jaringan lunak dan pengambilan jaringan keras sekitar akar gigi tersebut, tentu membutuhkan waktu pemulihan lama dibandingkan dengan pencabutan biasa.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal Menjelaskan Pentingnya Memeriksakan Gigi Palsu
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)