TRIBUNHEALTH.COM - Alzheimer merupakan penyakit progresif.
Penyakit ini dapat menghancurkan memori dan fungsi mental lainnya.
Diketahui usia diatas 65 tahun sangat rentan mengalami penyakit ini.
Meski demikian, penyakit ini juga bisa dialami oleh seorang usia muda.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Otak Manusia saat Mengalami Alzheimer, Simak Penjelasan dr. Debby Amelia
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia mengungkapkan untuk mewaspadai menderita penyakit alzheimer.
Pasalnya, gejala utama dari penyakit ini adalah menurunnya kemampuan daya ingat.
Sehingga ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan bila mengalami penurunan daya ingat.
"Jangan maklum dengan pikun."
"Karena pertama domain yang diserang adalah memori," ujarnya.
Baca juga: Alami Turun Peranakan, Mungkinkah Tanpa Merasakan Gejala? Ini Jawaban dr. Asih Anggraeni, Sp. OG(K)
Kehilangan Memori Jangka Pendek
Lebih lanjut, berdasarkan penuturan Debby, penderita alzheimer memiliki gangguan memori jangka pendek.
Kehilangan memori jangka pendek ini ditandai dengan kesulitan dalam mengingat aktivitas yang baru saja dilakukan.
Baca juga: Belum Tentu Gangguan Jiwa, Dokter Sebut Perubahan Perilaku pada Orang Bisa Disebabkan Demensia Berat
Sekalipun aktivitas tersebut sangat sederhana.
Misalnya seperti menaruh barang pada suatu tempat.
"Misalnya dia taruh kunci, tapi lupa kuncinya dimana."
"Atau penulisan akuntansi, hal-hal yang sederhana," imbuhnya.
Baca juga: Berbagai Stadium Turun Peranakan yang Perlu Dikenali, Simak Ulasan dr. Asih Anggraeni, Sp. OG(K)
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (23/7/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)