TRIBUNHEALTH.COM - Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang otak secara progresif.
Penyakit ini dapat menyebabkan banyak bagian otak menjadi rusak.
Diketahui bahwa alzheimer merupakan bagian dari demensia.
Seseorang yang mengalami penyakit ini, ditandai dengan gangguan pada memori.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Otak Manusia saat Mengalami Alzheimer, Simak Penjelasan dr. Debby Amelia
Lantas seperti apa gangguan memori yang bisa terjadi pada sang penderita?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia memberikan ulasannya.
Berdasarkan penuturannya, penderita alzheimer memiliki gangguan memori jangka pendek.
"Domain nomor satu dari alzheimer ini adalah gangguan memori."
"Jadi penderita lupa untuk hal-hal memori jangka pendek," ungkapnya.
Kehilangan memori jangka pendek ini ditandai dengan kesulitan dalam mengingat aktivitas yang baru saja dilakukan.
Sekalipun aktivitas tersebut sangat sederhana.
Baca juga: Mengenal Penyakit Demensia Mulai Gejala hingga Jenisnya dari Dokter Spesialis Saraf, dr Debby Amelia
Misalnya seperti menaruh barang pada suatu tempat.
"Misalnya dia taruh kunci, tapi lupa kuncinya dimana."
"Atau penulisan akuntansi, hal-hal yang sederhana," imbuhnya.
Deteksi Dini
Baca juga: Alzheimer Menyasar Usia Muda, dr. Debby Amelia Sebut Cara Deteksi Dini yang Bisa Dilakukan
Selanjutnya dalam mencegah perjalanan penyakit menjadi memburuk, Debby menganjurkan untuk melakukan deteksi dini.
Deteksi dini tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi bersama dokter spesialis saraf.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, hingga selanjutnya dokter akan mendata dan menelusuri faktor genetik yang bisa menjadi pencetus terjadinya penyakit Alzheimer.
Baca juga: Alzheimer Bisa Terjadi karena Turunan, Simak Ulasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (23/7/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)