TRIBUNHEALTH.COM – Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine.
Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.
Kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi.
Kristal ini akan memicu peradangan.
Baca juga: Penggunaan Make Up Tidak Tepat dapat Mengiritasi Mata, Simak Penjelasan dr. Dyana Theresia Watania
Sehingga penderita akan mengalami gejala nyeri dan bengkak pada sendi.
Untuk mengetahui mengenai penyakit asam urat, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Mustopa, Sp.PD.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Baca juga: Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung Bertekstur Lembut dan tidak Keras
Pertanyaan:
Apakah penyakit asam urat bisa menyerang anak remaja dok?
Mohon penjelasannya dok.
Terima kasih
Dirga, Tinggal di Nganjuk.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Pada penyakit asam urat memang pada kondisi tertentu bisa menyerang anak dan remaja.
Tapi itu sangat jarang dan itu pun bisa terjadi jika memang pada kondisi pasien sering mengkonsumsi makan makanan yang banyak mengandung purin.
Dimana bisa menyebabkan kenaikan nilai asam urat tersebut.
Baca juga: drg. Anastasia Sampaikan Beberapa Pilihan Teknik dalam Menyikat Gigi
Sehingga menyebabkan gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh pasien.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.