TRIBUNHEALTH.COM - Dalam masa pandemi sebagian besar pekerjaan atau pendidikan akan dilakukan melalui handphone ataupun komputer.
Kerja kita dilapangan pun akan semakin berkurang.
Sebelum pandemi saja orang-orang banyak menghabiskan waktu di depan komputer dan gadget.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Mata, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 20 September 2021.
Baca juga: Tips Pakar Kesehatan Agar Anak Tak Ketagihan Makanan Cepat Saji, Usahakan Selalu Masak Sendiri
Apalagi pada masa pandemi ini.
Ada baiknya kita mengetahui risiko yang akan terjadi jika terlalu lama menatap komputer atau gadget.
Selain itu, bagaimana caranya kita bisa menghindari risiko atau dampak yang dapat terjadi kedepannya pada mata kita.
Karena kita ketahui bahwa mata adalah organ yang sangat penting dan vital.
Apabila terjadi kerusakkan pada mata, kualitas hidup seseornag akan berkurang.
Baik bagi dirinya atau bagi orang lain.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Invasilign Belum Tentu Memberikan Hasil Lebih Cepat
Orang tua perlu memberikan contoh yang baik kepada anak.
Sebelum tidur baiknya membiasakan diri untuk tidak bermain gadget.
Terlalu sering menatap layar gadget atau komputer dalam kondisi gelap dapat menurunkan fungsi penglihatan.
Kondisi ini dapat menyebbakan rasa nyeri baik pada mata ataupun pada otot-otot pendukungnya.
Disarankan untuk memahami jarak aman menatap layar gadget atau komputer.
Yakni dengan jarak minimal 45 hingga 100 cm.
Baca juga: Apa Itu Perawatan Gigi Invisalign? Berikut Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Penjelasan Dokter Spesialis Mata, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 20 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.