lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar menganngap jika penampilan merupakan hal yang utama dan sangat penting.
Gigi yang berwarna kuning atau terlihat kusam membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Ada yang beranggapan bahwa penampilan dilihat dari warna gigi seseorang.
Bleaching gigi merupakan proses pemutihan warna gigi dengan bahan kimia yang berupa hidrogen peroksida dan karbamid peroksida.
Tindakan pemutihan gigi ialah prosedur untuk mencerahkan warna gigi dengan menghilangkan noda pada permukaan gigi.
Baca juga: Penanganan Gigi Palsu yang Longgar, dengan Penambahan Bahan Resin Akrilik pada Permukaan Gigi
Perubahan warna gigi bisa terjadi akibat berbagai hal seperti:
- Kebersihan gigi yang tidak terjaga
- Kebiasaan merokok
- Penuaan
- Cedera
- Penggunaan obat tertentu
Meskipun pada umumnya perubahan warna gigi tidak berbahaya bagi kesehatan, namun dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap penampilan dan rasa percaya diri seseorang.
Baca juga: Konsumsi Makanan Berminyak secara Berlebih Dapat Menimbulkan Permasalahan pada Kulit Wajah
Pada umunya bleaching gigi bisa bertahan 3 bulan atau lebih.
Tetapi hal tersebut tergantung dengan masing-masing individu.
Apabila sering mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan mengonsumsi makanan berwarna maka hasil bleaching gigi akan cepat memudar.
Jika membatasi makanan atau minuman tersebut, maka warna putih pada gigi akan bertahan lama hingga 1 tahun atau lebih.
Selain faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi, oral hygiene juga menjadi penyebab memudarnya warna gigi.
Baca juga: Mengenal Treatment Hollywood Laser Glow sebagai Solusi Permasalahan pada Kulit Wajah
Untuk mempertahankan warna putih pada gigi perlu menghindari hal-hal berikut:
- Hindari makanan dan minuman yang meninggalkan noda pada gigi
Jika mengonsumsi minuman yang mengandung pewarna disarankan untuk menggunakan sedotan agar terhindar dari gigi.
- Menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman berwarna
- Menjaga kebersihan gigi, terutama menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan
- Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh drg. Nadia Yuniastuti Winarta. Seorang dokter gigi Klinik Permata Dental Care. Jumat (21/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
