TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi kulit wajah yang mengalami iritasi dan berjerawat disebut breakout.
Penyebab munculnya breakout bisa dipengaruhi oleh berbagai hal.
Penanganan dari masalah breakout dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasari.
Kulit wajah yang mengalami breakout ditandai dengan memerah yang diakibatkan oleh peradangan dan banyaknya jerawat yang muncul.
Breakout sering terjadi apabila sering atau mencoba produk perawatan kulit wajah, dan biasanya breakout menandakan terjadinya ketidakcocokan pada kulit.

Baca juga: Mengenal Treatment Hollywood Laser Glow sebagai Solusi Permasalahan pada Kulit Wajah
Apakah makanan berminyak memicu terjadinya breakout?
Berikut penjelasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tinggal di Solo sejak lahir hingga sekarang.
Sosok dokter cantik ini merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Ia memulai pendidikan kedokteran sejak tahun 2001 hingga tahun 2007.
Ia mengemban ilmu S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Tidak berselang lama, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK melanjutkan program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
Baca juga: Tanpa Disadari Makanan Favorit Bisa Menjadi Pemicu Naiknya Asam Lambung
Program Pendidikan Dokter Spesialis diselesaikannya kurang lebih selama 5 tahun.
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjadi dokter di RSUD DR Moewardi sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Profil lengkap dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK bisa dilihat disini
Pertanyaan:
Dokter, apakah makanan yang berminyak akan memicu timbulnya breakout?
Anggra, Solo
Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Asam Lambung yang Jarang Disadari
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjawab:
Breakout adalah kondisi ketika kulit mengalami iritasi dan berjerawat.
Breakout bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Stress
- Hormonal
- Sering berganti-ganti jenis produk skincare dan kosmetik
- Konsumsi makanan berminyak dan gula berlebih
- Terlalu sering mencucui muka atau menggunakan scrub
- Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor
- Terlalu kasar menggosok kulit dengan handuk
- Stress
- Tidak segera membersihkan kulit setelah berkeringat
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)