Breaking News:

Benarkah Maag dapat Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasan dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH.

Maag merupakan penyakit pada pencernaan. Pengertian dari maag ialah rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada lambung dan disebabkan oleh beberapa kondisi

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
grid.id
ilustrasi penderita maag 

TRIBUNHEALTH.COM - Maag dalam istilah medis disebut dengan Dispepsia.

Pengertian dari Dispepsia ialah rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh beberapa kondisi.

Maag bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari sebuah penyakit.

Pada umunya maag disebabkan karena luka terbuka yang terjadi didalam lambung dan terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori.

Sakit maag termasuk salah satu penyakit apda sistem pencernaan yang dikatakan mudah untuk disembuhkan.

Tetapi maag juga bisa menjadi parah dan mengganggu penderitanya untuk beraktivitas normal jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

ilustrasi penderita maag
ilustrasi penderita maag (grid.id)

Baca juga: Penggunaan Clean Aligner, Alat untuk Merapikan Gigi yang Diulas oleh drg. Farra Nadiya

Separah-parahnya sakit maag tidak akan menyebabkan kematian mendadak.

Sakit maag yakni adanya asam lambung tinggi dan terjadi lecet pada lambung.

Lecet tersebut lama kelamaan akan membuat luka yang semakin dalam sehingga menyebabkan perdarahan.

Jika sudah terjadi perdarahan, maka penderita akan mengalami BAB berdarah atau muntah darah.

2 dari 3 halaman

Penyakit maag terparahpun tidak langsung menyebabkan kematian.

Namun, tidak menghindari kematian secara bertahap.

Orang yang mengalami kehabisan darah membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan mungkin hingga berhari-hari.

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman Menyampaikan Tindakan yang Harus Dilakukan pada Kasus Resesi Gusi

Sangat tidak mungkin ketika kehabisan darah langsung meninggal, kecuali karena kecelakaan dan pembuluh darah pecah maka bisa terjadi meninggal secara langsung.

Berbeda dengan pembuluh darah pada lambung yang berukuran kecil.

Tetapi sebelum itu terjadi muntah-muntah yang hebat, karena lambung mulai terisi darah.

Ketika lambung mengalami luka, tidak mengeluarkan darah namun lambung tersebut bocor.

Sehingga asam lambung keluar dari rongga lambung dan mengenai organ didalam perut.

Asam lambung tersebut akhirnya mengenai hati, pankreas, dan menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Baca juga: Apakah Wajar Terjadi Sariawan yang Disertai Demam? Begini Ulasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.

Seseorang yang mengalami sakit maag separah apapun tidak akan meninggal secara mendadak, tetapi bisa mengalami kematian secara bertahap.

3 dari 3 halaman

Tergantung bagaimana pasien tersebut segera memeriksakan diri ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Sakit maag yang tidak berbahaya, tidak masalah apabila pasien tidak emmeriksakan diri ke dokter.

Sakit maag bisa dibilang simple, ketika maag kambuh dan mengonsumsi obat tanpa resep dokter dan maag tersebut sembuh maka tidak perlu memeriksakan diri ke dokter.

Berbeda dengan sakit maag yang tidak sembuh-sembuh harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Karena pasien harus mengetahui penyebab maag yang tidak kunjung sembuh tersebut.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero hepatologi, Rumah Sakit Pondok Indah.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMaagdispepsia
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved