TRIBUNHEALTH - Mengukur sperma'>kualitas sperma yang sehat kerapkali dikesampingkan oleh masyarakat.
Padahal sperma yang sehat merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan kesuburan pada pria.
Sehingga keinginan untuk memiliki keturunan bisa saja terhambat apabila sperma pria kurang berkualitas.
Lantas apa saja kriteria dalam menentukan kualitas sperma yang bagus?
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And Sebut Waktu yang Tepat dalam Memeriksakan Kondisi Kesuburan
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And memberikan jawabannya.
Menurut penuturan Rahmawati, terdapat 3 kriteria dalam menentukan sperma'>kualitas sperma yang bagus.
Di antaranya yaitu:

- Jumlah keseluruhan
- Pergerakan sperma
- dan bentuk sperma.
Sperma memiliki bentuk yang terdiri dari kepala, leher, dan ekor.
Baca juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Air Mani dan Sperma , Simak Ulasan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
Bila kemampuan bergeraknya bagus, maka ekornya juga akan bagus.
Sedangkan bila salah satu bentuknya seperti pada area kepala berbentuk kurang bagus, maka akan sulit untuk menembus ovum.

"Jadi sperma ada kriterianya sendiri. Yaitu jumlah, pergerakan, dan bentuk."
"Ketiga ini tidak bisa kita lihat di air mani," ucap Rahmawati.
Oleh karena itu, ia berkata, bila seorang pria tak kunjung mendapatkan keturunan, maka wajib baginya untuk memeriksakan analisa spermanya.
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And: Kesuburan Bukan Parameter dalam Menilai Kejantanan pada Pria
Ia pun mengingatkan, untuk tidak mengukur sperma'>kualitas sperma dari air mani.
Pasalnya, kekentalan air mani tidak menjamin kualitas pada sperma.
"Orang selalu menganggap bahwa air mani yang kental, pasti bagus sperma."
"Padahal mau air maninya kental atau encer, kalau spermanya bagus ya bagus saja. Baru dikatakan subur," jelas Rahmawati.
Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Jelaskan Pentingnya Pemilihan Gizi pada Pasien Covid-19
Baca juga: Pandangan Psikolog Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. soal Sekolah Tatap Muka yang Segera Dibuka
Penjelasan Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 10 September 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)