TRIBUNHEALTH.COM - Kesuburan merupakan ukuran bagi seorang wanita dan pria untuk bisa memiliki anak.
Masa subur pada wanita adalah sekitar masa ovulasi.
Yaitu antara 12 hingga 14 hari sebelum waktu menstruasi selanjutnya.
Berbeda pada wanita, pada seorang pria tidak terdapat siklus subur.
Baca juga: Apa saja Manfaat Berkonsultasi mengenai Kesehatan Seksual? Ini Kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Lantaran siklus pembuatan sperma akan selalu ada setiap hari.
Namun tahukah Anda kapan waktu yang tepat dalam mengukur tingkat kesuburan baik pria maupun wanita?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And memberikan tanggapannya.

Berdasarkan penuturannya, tidak ada patokan yang tepat dalam memeriksakan tingkat kesuburan.
Seorang pria maupun wanita dapat memeriksakan kondisi kesuburan kapan saja.
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And: Kesuburan Bukan Parameter dalam Menilai Kejantanan pada Pria
Baik sebelum berumahtangga maupun telah berumahtangga.
"Boleh kapanpun melakukan pemeriksaan kesuburan," ujar Rahmawati.

Baca juga: Adakah Masa Subur pada Pria? Ini Jawaban Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
Bahkan ia mengatakan, usia anak kecil pun sudah bisa memeriksakan kondisi kesuburannya.
Pemeriksaan ini seringkali dilakukan apabila anak tersebut sudah dicurigai memiliki masalah pada area reproduksinya.
"Jadi biasanya ada orangtua yang mengkhawatirkan kondisi kesuburan anaknya (anaknya sudah pubertas)."
"Tetapi ada masalah pada buah zakarnya dan mengkhawatirkan kesuburannya pada masa akan datang, boleh sekali memeriksakan kesuburannya," ungkap Rahmawati.
Baca juga: Waspada Dampak bila Tidak Menjaga Kesehatan Seksual, Simak Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Ungkap Menjaga Kesehatan Seksual Perlu Disesuaikan dengan Usia
Penjelasan Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 10 September 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)