TRIBUNHEALTH.COM - Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan hati.
Hepatitis biasanya merupakan dampak dari infeksi virus atau kerusakan hati yang disebabkan oleh minum alkohol.
Beberapa jenis hepatitis akan berlalu tanpa masalah serius, sementara yang lain dapat bertahan lama (kronis).
Bahkan National Health Service (NHS) menyebut bisa menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis), hilangnya fungsi hati dan, dalam beberapa kasus, hingga kanker hati.
Gejala hepatitis

Baca juga: Bagaimana Mengobati Pasien Hepatitis A, Dok?
Baca juga: Dok, Apa Saja Gejala yang Muncul Ketika Mengalami Penyakit Hepatitis A?
Hepatitis jangka pendek (akut) seringkali tidak menunjukkan gejala yang nyata.
Jadi seseorang mungkin tidak menyadari bahwa telah mengidapnya.
Jika gejala berkembang, mereka dapat mencakup:
- Nyeri otot dan sendi
- Suhu tinggi
- Merasa sangat lelah sepanjang waktu
- Perasaan tidak sehat secara umum
- Kehilangan selera makan
- Sakit perut
- Urin gelap
- Kotoran pucat, berwarna abu-abu
- Kulit yang gatal
- Menguningnya mata dan kulit (jaundice)

Baca juga: Bagaimana Gejala dan Penanganan Penyakit Hepatitis A, Dok?
Baca juga: Waspada Gejala-gejala Hepatitis B, Penyakit yang Menyerang Organ Hati
Temui dokter jika memiliki gejala yang persisten atau mengganggu yang dicurigai dapat disebabkan oleh hepatitis.
Hepatitis jangka panjang (kronis) juga mungkin tidak memiliki gejala yang jelas sampai hati berhenti bekerja dengan baik (gagal hati) dan hanya dapat diketahui dengan tes darah.
Pada tahap selanjutnya dapat menyebabkan penyakit kuning, pembengkakan di kaki, pergelangan kaki dan kaki, kebingungan, dan darah di tinja atau muntah.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)