TRIBUNHEALTH.COM - dr. Aditya, M.Biomed menyebutkan bahwa WHO menyarankan untuk melakukan pengobatan Covid-19 sesuai dengan standar pengobatan.
Virus corona atau Covid-19 merupakan virus yang menyerang pada sistem pernapasan.
Virus ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari lansia, dewasa, remaja, anak-anak dan bahkan bayi dapat terpapar virus Covid-19 ini.
Pada banyak kasus, virus ini menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu hingga infeksi pernapasan yang berat.
Dilansir TribunHealth.com, dr. Aditya, M.Biomed menjelaskan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Sehat Itu Indah.
Pasalnya belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi virus corona atau Covid-19.
Pemilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dan dilihat dari tingkat keparahannya.
Baca juga: Peneliti Berupaya Kenali Gejala Awal Covid-19 untuk Diagnosis, Jadi Acuan Perlu atau Tidaknya Swab

dr. Aditya, M.Biomed tegaskan jika pengobatan pada Covid-19 ini harus dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Hal ini bertujuan agar pengobatan tersebut tepat sasaran dan tidak menimbulkan gejala sisa.
"Pengobatan tersebut disesuaikan, misalnya kapan pasein harus mendapatkan obat antivirus, kapan pasien harus mendapatkan antibiotik akibat dari infeksinya," terang dr. Aditya.
"Karena jika penanganan atau pengobatan tidak dilakukan dengan optimal, mungkin pasien tersebut sembuh tapi sembuhnya tidak sempurna," lanjutnya.
Menurut dr. Aditya jika pasien masih mengalami gejala sisa, hal tersebut akan memberatkan pasien dan sistem layanan kesehatan.
Apabila pasien masih ada gejala sisa, pasien harus berobat lebih lama lagi untuk menyembuhkan gejala sisanya tersebut.
Baca juga: dr. Aditya, M Biomed Jelaskan Long Covid Bisa Memicu Munculnya Penyakit Baru

"Kemarin Covid-19 nya sudah sembuh, namun karena ada gejala sisa pasien mengalami penyakit lain dan harus diobati serta pengobatan tersebut lebih lama lagi," jelas dr. Aditya.
"Kementerian Kesehatan Negara kita juga beberapa kali melakukan revisi pengobatan Covid-19. Hal ini diupayakan agar pengobatan Covid-19 optimal dan sesuai dengan prosedur," lanjut dr. Aditya.
"Sehingga pasien itu bisa benar-benar sembuh tanpa harus meninggalkan gejala sisa yang disebut dengan long covid."
Penjelaskan ini disampaikan oleh dr. Aditya, M.Biomed dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Sehat Itu Indah pada 4 Agustus 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)