TRIBUNHEALTH.COM - Rokok adalah salah satu pintu masuk berbagai masalah kesehatan.
Sebaliknya, berhenti merokok bisa memperbaiki kondisi kesehatan seseorang.
Berikut ini adalah 3 manfaat berhenti merokok.
Bernapas lebih baik
Diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS), merokok bisa membuat napas menjadi lebih baik.
Pasalnya ketika berhenti merokok kapasitas paru-paru meningkat hingga 10% dalam waktu 9 bulan.
Pada usia 20 hingga 30-an mungkin efek rokok belum begitu terasa, kecuali ketika beraktivitas berat seperti berlari.

Baca juga: Menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) Asap Rokok Dapat Menurunkan Kemampuan Fisiologi Paru-paru
Baca juga: dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) Sebut Perokok Merupakan Faktor Risiko Tinggi Terpapar COVID-19
Namun seiring bertambahnya usia, ada perbedaan cukup ketara antara kemampuan perokok dan bukan berokok.
Karenanya, berhenti merokok dapat menjadi jalan untuk hidup lebih baik.
Dalam 2 hingga 12 minggu setelah berhenti merokok, sirkulasi darah membaik.
Ini membuat semua aktivitas fisik, termasuk berjalan dan berlari, jauh lebih mudah.
Peningkatan oksigen dalam tubuh juga dapat mengurangi rasa lelah dan kemungkinan sakit kepala.
Kurangi stres

Baca juga: Tips NHS Atasi Disfungsi Ereksi, Berhenti Merokok hingga Kurangi Stres dan Kecemasan
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman Sebut Zat Kandungan Rokok Menjadi Penyebab Noda pada Gigi
Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat meningkatkan perasaan stres.
Penelitian ilmiah menunjukkan tingkat stres orang lebih rendah setelah mereka berhenti merokok.
Perbaiki kehidupan seksual
Berhenti merokok meningkatkan aliran darah tubuh, sehingga meningkatkan sensitivitas.
Pria yang berhenti merokok bisa mendapatkan ereksi yang lebih baik.
Wanita mungkin menemukan orgasme mereka meningkat dan mereka menjadi lebih mudah terangsang.
Juga ditemukan bahwa non-perokok 3 kali lebih menarik bagi calon pasangan daripada perokok.