TRIBUNHEALTH.COM - Menggunakan heaphone memang sangat membantu kita ketika ingin mendengarkan musik secara pribadi.
Pada beberapa orang, efek penggunaan heaphone juga dapat membantu lebih rileks ketika mendengarkan musik.
Namun seringkali, seseorang kurang bijak dalam memanfaatkannya.
Baca juga: Waspadai Penyebab dan Gejala Perikondritis Agar Terhindar Dari Penyakit Peradangan Daun Telinga
Seperti menggunakan headphone terlalu lama melebihi batas waktu yang dianjurkan.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pekanbaru, Dokter Spesialis THT-KL, dr. Ibrahim Irsan Nasution mengungkapkan, kondisi demikian sangat berbahaya karena dapat merusak fungsi pendengaran.
"Ketika headphone tetap melekat pada telinga, suara yang keluar tetap berjalan, apalagi suaranya agar keras dan keras."
"Lupa dipakai tidur, dan tidurnya kira-kira 6 jam, itu sangat berbahaya," jelasnya.
Ia menambahkan, kerusakan yang terjadi pada telinga akibat kebiasaan tersebut, dapat menjadi lebih parah.
Baca juga: Mengenal Klasifikasi Penyakit Katarak dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes
Gangguan pada fungsi pendengaran ini seringkali tidak disadari.
Namun dapat diketahui dari tanda-tandanya. Seperti:
Baca juga: Kenali Perikondritis, Peradangan Daun Telinga Sebabkan Cedera Permanen
- Pada saat tidak memakai headphone telinga menjadi berdengung
- Fungsi pendengaran mulai berkurang.
- Dalam kondisi yang lebih parah, keadaan bisa ditandai dengan terjadinya ketulian (sensory neural hearing loss).
Baca juga: dr. Ibrahim Irsan Nasution Jabarkan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemakaian Headphone yang Bijak
Pencegahan
Baca juga: Dokter Spesialis THT Sebut Jika Radang Tenggorokan Bisa Terjadi Berulang, Makanan Juga Memengaruhi
Lebih lanjut, dalam mencegah kondisi ini terjadi, Ibrahim menganjurkan untuk memakai headphone dengan cara yang bijak.
"Jadi bagaimanapun meski banyak teknologi yang canggih kita harus menyikapi dengan positif, yaitu dengan memanfaatkannya secara bijak."
"Jangan sampai kita menggunakan secara tidak tepat," pesannya.
Baca juga: dr. Edward Pandu Wiriansya Sp. P(K). Bagikan Langkah-langkah dalam Mencegah Penyakit Paru
Penjelasan dr. Ibrahim Irsan Nasution ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Pekanbaru, 30 November 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)