Breaking News:

Benarkah Naiknya Asam Lambung Dapat Menyebabkan Iritasi pada Kerongkongan?

Asam lambung tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi bisa juga pada anak-anak. GERD adalah penyakit kronik yang terjadi pada sistem pencernaan

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi sakit gerd 

TRIBUNHEALTH.COM - GERD atau penyakit asam lambung adalah munculnya rasa terbakar pada dada yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Asam lambung tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi bisa juga pada anak-anak.

GERD merupakan penyakit kronik yang terjadi pada sistem pencernaan.

GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Penyakit GERD ditandai dengan refluks asam lambung jangka panjang.

Refluks asama lambung yakni kondisi asam lambung naik menuju kerongkongan.

ilustrasi sakit gerd
ilustrasi sakit gerd (tribunnews.com)

Baca juga: Bahaya Mengonsumsi Jamur Enoki yang Terkontaminasi Bakteri Listeria, Berikut Penjelasan Dokter

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kerongkongan.

Akibatnya timbullah sensasi rasa nyeri pada ulu hati dan terasa panas seperti terbakar pada tenggorokan, dan rasa asam pada mulut.

Sebenarnya GERD tidak berakibat fatal.

Asam lambung dapat menajdi pertanda adanya gangguan pencernaan apabila terjadi berulang-ulang.

2 dari 3 halaman

Tetapi GERD akan menimbulkan gejala-gejala pada dada.

Gejala didada tersebut yang sering diartikan kemungkinan sakit jantung.

Baca juga: Dokter Sebut Penularan Virus HPV Melalui Hubungan Seksual

Apabila ada pasien dengan faktor resiko penyakit jantung tinggi, tetap diperiksa jantungnya terlebih dahulu.

GERD sendiri tidak berbahaya, tetapi apabila disertai penyakit jantung maka berbahaya.

Gejala-gejala tersebut seperti nyeri dada, dan apabila ditekan seperti gejala jantung.

Jika gejala gerd secara terus-menerus juga bisa menganggu irama jantung dan detak jantung lebih cepat.

Jadi penderita sering mengeluhkan berdebar-debar.

Endoskopi saluran cerna dilakukan pada kasus dengan gejala GERD ditambah dengan hgejala lain yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Jadi Penyebab Utama Kematian, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Misalnya GERD kronik, GERD yang disertai penurunan berat badan, atau GERD yang disertai mual dan muntah berlebihan dan tidak respon dengan obat-obatan yang diberikan, maka sebaiknya dilakukan endoskopi saluran cerna.

Dengan endoskopi bisa dilihat secara langsung apakah ada luka pada dinding kerongkongan, kerongkongan, dan dinding lambung.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com Reporter on Location bersama dengan dr. Hasan Maulahela, Sp.PD.KGRH. Kamis (25/2/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGERDAsam LambungGastroesophageal reflux disease (GERD)dr. Hasan Maulahela Sp.PD-KGEH.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved