TRIBUNHEALTH.COM - Kelejar getah bening adalah kelenjar yang ada pada seluruh tubuh.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Penyakit kelenjar getah bening tergolong dalam beberapa jenis:
- Kanker kelenjar getah bening
- Infeksi kelenjar getah bening
- Peradangan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening terletak pada lokasi-lokasi yang terdapat aliran atau organ pembuluh darah besar.

Baca juga: Pemakain Botol Susu Terlalu Lama Dapat Mengganggu Pertumbuhan Gigi? Simak Ulasan drg. Munawir Usman
Yang paling vital adalah terletak pada area leher.
Apabila kelenjar getah bening diarea leher mengalami pembesaran, maka bisa menimbulkan penekanan pada saluran pernapasan.
Jika terjadi penekanan pada saluran pernapasan, satu-satunya obat yang harus dilkukan adalah dengan mengecilkan atau mengambil kelenjar getah bening.
Pengambilan kelenjar getah bening dilakukan dengan cara operasi.
Untuk mengecilkan kelenjar getah bening tergantung dengan penyebabnya.
Kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi atau TBC, ditangani dengan ara pemberian obat TBC.
Baca juga: Bagaimana Mengatasi Ngilu pada Gigi Patah? Berikut Ulasan drg. Andi tajrin, M.Kes., Sp. BM (K).
Penyakit kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan gejala khas infeksi.
Seperti demam, meriang, lemas, tidak nafsu makan, dll.
Pastikan terlebih dahulu penyakit kelenjar getah beningnya.
Apabila kanker, mungkin bisa tidak timbul benjolan.
Atau benjolannya tidak terlihat namun akan terasa jika diraba.
Benjolan dari kelenjar getah bening biasanya terletak pada leher, rahang, ketiak, dan selangkangan atu daerah yang bisa diraba.
Baca juga: Awal Terjadinya Hipertensi Biasanya Tidak Menunjukkan Gejala, Begini Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD
Jika terdapat banyak benjolan, harus diwaspadai.
Pada penderita kelenjar getah bening dan menimbulkan benjolan yang besar harus dioperasi.
Bagi penderita kanker kelenjar getah bening, harus melakukan kemoterapi.
Karena kanker sangat respon terhadap kemoterapi.
Sehingga harus dilakukan sesegera mungkin, sebelum kanker menyebar keseluruh tubuh.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Eka Ginanjar Sp.PD, Dokter spesialis penyakit dalam. Selasa (8/6/2021)
(Tribunhealth.com/Putri Pramesti Anggraini)