Breaking News:

Awal Terjadinya Hipertensi Biasanya Tidak Menunjukkan Gejala, Begini Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD

Menurut dr. Mustopa, Sp.PD hipertensi lebih diturunkan dari lifestyle orang tua.

Pixabay
Ilustrasi orang mengalami hipertensi, dr. Mustopa, Sp.PD sebut kebanyakan orang tua menurunkan kebiasaan kepada anaknya 

TRIBUNHEALTH.COM - Apabila dilihat dari genetik dan keturunan, ketika memiliki orang tua atau keluarga yang memiliki faktor risiko hipertensi, pasti bisa berisiko terjadinya hipertensi.

Tentunya bisa menurunkan kepada anak-anaknya.

Namun memang kebanyakan orang tua menurunkan kebiasaan kepada anaknya.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Baca juga: Tips dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ untuk Remaja Biar Tetap Sehat Mental di Tengah Pandemi

Seperti dari kecil dibiasakan konsumsi makanan yang kurang baik.

Ketika anak mulai beranjak dewasa, kebiasaan makan dan kebiasaan pola hidup akan menurun kepada anak.

Ilustrasi penderita hipertensi, menurut dr. Mustopa hipertensi lebih diturunkan dari lifestyle orang tua
Ilustrasi penderita hipertensi, menurut dr. Mustopa hipertensi lebih diturunkan dari lifestyle orang tua (Freepik)

Menurut dr. Mustopa hipertensi lebih diturunkan dari lifestyle orang tua.

Dimana setiap anak tentunya menirukan kebiasaan orang tua.

Selain itu, apabila ayah dan ibu memiliki riwayat hipertensi pasti risiko untuk terjadinya hipertensi dikemudian hari akan lebih besar.

Apabila orang tua sudah terjangkit hipertensi, sebenarnya bisa dicegah.

2 dari 3 halaman

Semakin dini mencegah, pasti tekanan darah juga bisa di kontrol.

Hanya saja biasanya diawal terjadinya hipertensi, pasien tidak merasa atau tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: Jika Rasakan Hal Ini, dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Sarankan Skrining Kesehatan Mental

Akibatnya tidak pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Saat melakukan pemeriksaan, tiba-tiba tekanan darah sudah terlanjur tinggi.

Sehingga pada saat akan mencegah menjadi terlambat.

Sebaiknya sejak dini rutin untuk cek tekanan darah.

Apakah menunjukkan angka yang masih normal atau tidak.

Bisa juga sebulan sekali untuk melakukan deteksi lebih awal.

Profil dr Mustopa, Sp. PD.
Profil dr Mustopa, Sp. PD. (Dok. pribadi dr Mustopa, Sp. PD.)

Karena kebanyakan gejala hipertensi tidak menimbulkan gejala di awal.

Tiba-tiba ketika sudah muncul gejala, tensi sudah terlanjur tinggi.

Baca juga: dr. Theresia Monica Rahardjo, SpAn Jelaskan Metode Plasma Konvalesen (TPK) untuk Pasien Covid-19

3 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensidr. Mustopa Sp.PDFaktor Genetikpenyakit keturunan Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved