TRIBUNHEALTH.COM - Batuk ialah respon alami tubuh saat sistem pertahanan saluran pernapasan mengalami gangguan.
Selain itu, batuk termasuk reaksi tubuh terhadap benda asing yang masuk kedalam saluran pernapasan.
Tidak hanya sebagai respon akan masuknya benda asing, batuk juga termasuk gejala dari penyakit tertentu.
Polusi, debu, atau zat pemicu alergi memasuki saluran pernapasan, maka otak akan mengirim sinyal melalui saraf tulang belakang ke otot-otot di dada dan perut.
Batuk bisa membersihkan lendir dan faktor penyebab iritasi lainnya agar segera keluar dari paru-paru.

Baca juga: Menurut dr. Haidar Zain Virus HPV Biasanya Menular Melalui Hubungan Seksual yang Tidak Aman
Memiliki keluhan batuk yang lama, dan muncul hanya setiap pagi maka yang harus difikirkan terlebih dahulu adalah terkait dengan alergi atau tidak.
Irama tubuh manusia untuk penyakit-penyakit alergi biasa akan muncul lebih sering pada pagi hari dan kemudian bisa membaik pada waktu siang atau malam hari.
Jika batuk pada pagi hari dikaitkan dengan alergi, sangat mungkin bahwa pencetusnya adalah karena udara dingun.
Selain itu bisa saja karena pada saat pagi hari terjadi perubahan hormonal tubuh yang terjadi secara harian akan membuat bebrapa serangan alergi muncul.
Contohnya ialah batuk yang sifatnya alergi.
Baca juga: dr. G. Iranita Dyantika Sebut Virus Penyebab Kanker Serviks yang Tak Dihambat Dapat Merusak Sel Lain
Apabila batuk yang sering muncul pada pagi hari adalah alergi, hal yang harus dilakukan adalah mencari penyebab alergi.
Hindarkan diri dari penyebab alergi, dan tentu yang harus difikirkan hal lain.
Misalnya seperti TBC yang sangat banyak sehingga kasus batuk berdahak tidak kunjung sembuh harus juga dipikirkan terkena TBC (tuberkulosis).
Jika keluhan tidak kunjung sembuh, maka kunjungi dokter untuk mengetahui apakah penyebab dari batuk tersebut dan dokter akan menyimpulkan apakah batuk alergi.
Sehingga pencetusnya harus dihindarkan agar tidak berulang kejadian seperti ini.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Robert Sinto Sp.PD, Dokter spesialis penyakit dalam. Selasa (6/4/2021)
(TribunHealth.com/ Putri Pramesti Anggraini)