TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang menderita penyakit hipertensi dianjurkan untuk selalu mengontrol tekanan darah.
Hal ini dilakukan untuk memantau tekanan darah yang dimiliki dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Tidak hanya itu, penderita juga dianjurkan untuk selalu meminum obat agar membantu menurunkan tekanan darah, selain menerapkan pola hidup yang sehat.
Baca juga: Benarkah Stroke Hanya Dialami oleh Usia Senja? Berikut Ulasan dr. Tan Shot Yen M.Hum.
Lantas bagaimana bila tekanan darah sudah normal? Apakah harus tetap mengonsumsi obat hipertensi?
Berikut ini simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD.
Mustopa merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia lahir di Surakarta, 7 Januari 1988.
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Di antaranya yaitu:
Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Tanya:
Apakah tensi sudah normal, harus minum obat terus?
Rara, Solo.
dr. Mustopa Sp.PD Menjawab:
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD: Hipertensi yang Sering Terjadi adalah Idiopatik atau Tidak Diketahui Penyebabnya
Tensi sudah normal itu perlu pemantauan. Jadi ini normalanya selama berapa lama.
Misalnya dia minum obat, kemudian normal selama satu minggu. Ditanya dahulu, satu minggu ini jangan langsung distop.
Tetapi dilanjutkan dahulu obat tensinya. Karena bisa jadi dia normal karena minum obat itu.
Baca juga: Ketahui, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. Paparkan Pentingnya Berolahraga untuk Mencegah Penyakit Stroke
Ketika kita stop obatnya, bisa jadi dia naik tensinya.
Makanya kita perlu pertahankan tensi normal itu.
Misalnya satu bulan, nanti kita evaluasi, kontrol ke dokter.
Dari dokter biasanya akan dievaluasi lagi, kalau belum muncul komplikasi masih bagus, tensi stabil terus, dosis bisa diturunkan.
Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris: Obat Maag Ada Beberapa Macam dan Kecocokan Setiap Orang Berbeda
Nah kalau misalnya dosis sudah turun paling kecil, dan modifikasi gaya hidupnya bagus, pola hidupnya bagus, gizinya bagus, ya bukan tidak mungkin, obatnya di stop.
Selanjutnya tinggal menjalankan pola hidup sehat, cuma harus dengan pemantauan dokter.
Karena bukan tidak mungkin tensi akan naik lagi. Apalagi bila mengsonsumsi makanan yang harus dihindari, kelelahan, dan stres.
Jadi jangan sampai kita menghentikan sepihak, perlu mempertimbangan dan pemeriksaan dari dokter dahulu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Apakah PPKM Benar-benar Efektif Tekan Penularan Virus? Ini Penjelasan Satgas
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)