Breaking News:

Hemokromatosis, Kondisi Genetik yang Picu Zat Besi Berlebih, Salah Satu Gejalanya Cepat Lelah

NHS Inggris menjelaskan gejala hemokromatosis dimulai sekitar usia 30 hingga 60 tahun

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi - Orang yang cepat lelah akibat kadar zat besi berlebihan 

TRIBUNHEALTH.COM - Hemokromatosis merupakan kondisi bawaan yang menyebabkan zat besi menumpuk perlahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun.

Akibatnya zat besi dalam tubuh berlebihan dan menyebabkan gejala yang tak menyenangkan.

Jika tak diobati, bukan tidak mungkin hemokromatosis akan merusak organ seperti hati, persendian, pankreas, dan jantung.

Penyakit ini diturunkan lewat genetik.

Seseorang berisiko terkena hemokromatosis sketika kedua orangtua memiliki riwayat ini.

Baca juga: NHS Sebut Penderita Diabetes Lebih Mudah Dehidrasi, Pastikan Asupan Air Putih Terpenuhi

Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Gagal Jantung, NHS: Bukan Berarti Jantung Berhenti Bekerja

Ilustrasi - Penyakit hepatitis
Ilustrasi - Penyakit hepatitis (Healthline.com)

Namun perlu dicatat, bukan berarti hemokromatosis pasti terjadi.

Begitu pula ketika hanya satu orang tua yang memiliki gen hemokromatosis, maka sang anak tidak akan terkena.

Namun ada kemungkinan dia mewariskan gen tersebut pada keturunannya.

National Health Service (NHS) Inggris menyebut, tidak diketahui mengapa bisa demikian.

Gejala hemokromatosis dimulai sekitar usia 30 hingga 60 tahun.

Baca juga: Dokter Jelaskan Pengobatan Penyakit Jantung sesuai Metode Ibnu Sina, Tak Hanya Manfaatkan Teknologi

Baca juga: Dokter Sebut Umumnya Penderita Serangan Jantung Terasa Sesak dan Nyeri Area Dada Sebelah Kiri

ilustrasi nyeri ulu hati
ilustrasi merasa lelah (tribunnews.com)
2 dari 2 halaman

Biasanya penderita akan merasakan beberapa gejala meliputi sebagai berikut.

  • Merasa sangat lelah sepanjang waktu (fatigue)
  • Penurunan berat badan
  • Lemahan
  • Nyeri sendi
  • Ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)
  • Periode menstruasi tidak teratur atau tidak ada periode menstruasi

Hingga kini belum ada pengobatan untuk hemokromatosis.

Namun ada perawatan yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar zat besi dalam tubuh sehingga risiko kerusakan bisa diminimalisir.

Dengan demikian, berbagai kemungkinan komplikasi bisa diantisipasi.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comzat besiNational Health Service (NHS)InggrisHemokromatosisFaktor Genetik Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved